TARAKAN – Posisi Kota Tarakan yang memiliki pengaruh besar dalam kontestasi politik saat Pilkada Kalimantan Utara 2020 lalu, menuai tanggapan baik dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang seyogyanya mengajak masyarakat Tarakan memberi pengaruh positif terhadap pembangunan Kaltara di masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2025.
Kesbangpol yang tergolong dalam klasifikasi urusan Pemerintahan Umum berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014, berfungsi membantu Kepala Daerah dalam hal kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik.
Ketika dikonfirmasi oleh awak media Benuanta.co.id usai menjadi narasumber Talk Show Kebhinekaan yang dilaksanakan oleh GMKI Tarakan, Staf khusus Analis Ormas Kesbangpol Tarakan menyerukan elemen masyarakat Tarakan harus mendukung dan mengawal kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilantik.
Pihaknya memberi masukan kepada Drs. Zainal Arifin Paliwang, M.Si dan Dr. Yansen TP, M.Si dan juga kepada masyarakat di Kota BAIS tersebut.
“Begini kita harus bersikap dan berfikir positif. Jadi biasanya dalam kontestasi politik itu ada luka politik”
“Namun seorang pemimpin dan negarawan harus memiliki jiwa kenegarawanan, bila ingin membangun daerah dan negara”, terang Sujay, SH.,MH pada Sabtu, (13/02/2021).
Menurut Sujay, begitu juga untuk masyarakat, bagi yang pendukung menang ataupun kalah jangan saling pecah belah, melainkan dengan jiwa besar kita harus membangun bersama.
“Kalau terus berkonflik ya tidak bisa membangun dong. Jadikan kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Kaltara”, himbaunya kepada masyarakat Tarakan.
Kata dia, sebaiknya masyarakat ikut serta mengawal Pemerintah Kaltara yang dipimpin oleh Zainal-Yansen.
“Jangan ada luka politik, lebih baik kita gotong royong membangun daerah kita yang masih berusia muda ini”
“Siapapun pemimpinnya dan apapun latar belakangnya, bila itu pilihan rakyat ya harus kita dukung baik itu Visi Misi dan programnya yang tertuju untuk kesejahteraan rakyat”, tuntasnya saat diwawancarai DKI Aula Kodim 0907.(*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli
