TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan telah memverifikasi 16 Sekolah bersama Dinas Kesehatan untuk ditinjau kesiapan Pembelajaran Tatap Muka.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Tarakan beberkan bahwa pihaknya telah lakukan verifikasi belasan sekolah yang mengajukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Kami telah verifikasi bersama Dinkes ke 16 Sekolah yang ajukan PTM, mulai hari Senin (08/02/2021) kemarin”, tutur Hendi Suhendi kepada benuanta.co.id pada Selasa, (09/02/2021).
Hendi katakan bahwa Disdikbud lakukan verifikasi kesiapan sarana, kurikulum, pengaturan tenaga pendidik dan pernyataan orang tua siswa di setiap sekolah.
Kemudian, tinjauan kesiapan sekolah pada protokol kesehatan dilakukan oleh Dinkes yang dibantu oleh Puskesmas di wilayah binaan masing-masing.
Kata dia, sekolah-sekolah yang telah diverifikasi akan terus bertambah sesuai dengan pengajuan dari pihak sekolah.
“Jadi yang sudah kami verifikasi ada 16 sekolah, yaitu SDN 023 Jembatan Besi, SDN 048 di Juata Laut, SMPN 13 Jembatan Besi dan beberapa Sekolah lainnya,” lanjut Hendi.
Hasil verifikasi dari sekolah-sekolah tersebut menurutnya masih tergolong ideal untuk melanjutkan PTM dengan pertimbangan-pertimbangan.
“Secara administratif dan teknis sebenarnya ideal saja ya sekolah-sekolah yang kami tinjau untuk PTM. Tinggal tinjauan prokes dari Dinas Kesehatan yang akan merekomendasikan layak atau tidak layaknya,” ujarnya.
Menurut Hendi, pihaknya bersama Dinkes akan meninjau sesuai dengan pedoman kemudian akan diajukan ke Walikota perihal persetujuannya.
“Setelah kami dan Dinkes selesai memverifikasi, nantinya kami akan ajukan ke Walikota untuk diberi persetujuan atau tidak,” tutup Hendi.(*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli