MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP,.M.Si bagikan seragam batik daerah kepada perwakilan pelajar kabupaten Malinau.
Saat ditemui pria yang akrab disapa Yansen itu mengatakan kepada para penerima seragam batik daerah, yang utama adalah bagaimana memanfaatkan potensi lokal untuk identitas pakaian seragam sekolah di Kabupaten Malinau.
“Jadi seragam yang digunakan adalah batik daerah, batik Kabupaten Malinau. Karena itu, banggalah menggunakan produk daerah kita, produk yang dikembangkan oleh masyarakat kita sendiri. Insyaallah yakin dan percaya ini akan menjadi sumber kekuatan pembangunan Malinau. Baik dari aspek budayanya maupun aspek ekonominya.,” kata Yansen.
Tidak terkhusus pada seragam saja, menurut bupati Malinau 2 periode itu, segala aspek yang berhubungan dengan potensi lokal harus lah dikembangkan. Selain akan menjadi identitas daerah, pengembangan potensi lokal tentunya akan bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat Malinau.
“Kita tidak hanya punya batik daerah saja, makanan lokal dan budaya lokal kita sangat banyak dan inilah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten selama kurang lebih 10 tahun ini, yakni menjadikan pontensi lokal sebagai, pembangunan Malinau ke depan,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Malinau sendiri ternyata sudah memiliki beberapa potensi lokal yang sudah dikenal oleh orang-orang dari luar daerah. Selain batik Malinau yang memiliki corak dan keindahan yang berbeda, Malinau juga memiliki potensi lokal di sektor wisata alam yang saat ini mulai menjadi identitas baru Malinau.
“Beberapa potensi alam kita juga sudah kita buat menjadi tempat yang saat ini dikenal sebagai desa wisata, beberapa produk pangan dan kerajinan tangan kita juga sudah mulai terjual diluar daerah,” ungkapnya lagi.
“Dan ini yang terus kita tingkatkan, buat apa kita memaksa untuk mengembangkan sesuatu yang bukan menjadi potensi lokal kita, sedangkan kita sudah memiliki potensi lokal yang nyata menguntungkan masyarakat dan ini harus kita kembangkan terus,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
