Plt. Bupati Bulungan Resmikan Gedung GKII di Jelarai Selor

TANJUNG SELOR – Plt Bupati Bulungan, Ingkong Ala meresmikan bangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKI) Jemaat Jelarai Selor di Jalan Jelarai Selor, Tanjung Selor, Sabtu (30/1/2021).

Ia berharap, keberadaan bangunan gereja yang baru itu selain meningkatkan keimanan umat, juga dapat merangkul umat untuk terus memelihara kerukunan antar sesame, serta hidup berdampingan dengan pemeluk agama lainnya.

“Kasih sayang antar umat beragama selain membentuk keimanan kita kepada Tuhan, juga membentuk kepribadian kita sebagai manusia yang hidup saling berdampingan antara satu dengan lainnya,” ucap Ingkong dalam acara peresmian dan pemberkatan Gedung GKII Jemaat Jelarai Selor.

Baca Juga :  Realisasi Investasi 2024 di Bulungan Lampaui Target, Capai Rp 13,5 Triliun

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan juga mengapresiasi gembala dan pimpinan seluruh gereja yang ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pandemi Covid-19 ini belum berakhir, bahkan masih terjadi cukup banyak penambahan kasus setiap harinya di wilayah Kabupaten Bulungan,” ungkapnya dalam acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Bulungan, perwakilan DPRD Kaltara serta perangkat daerah Pemkab Bulungan.

Baca Juga :  Polisi Temukan Jeriken Minyak Tanah di TKP Terbakarnya AKG

Ditambahkan, kedisiplinan semua orang dalam menerapkan protokol kesehatan sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saya juga berpesan kepada generasi muda agar tidak terpengaruh dengan lingkungan pergaulan negatif seperti pergaulan bebas, miras hingga narkoba,” tegasnya.

Ia menambahkan, mata rantai penyebaran dan penyalahgunaan narkoba juga harus diputus karena dapat merusak bangsa dan negara, termasuk generasi muda yang merupakan harapan dan calon pemimpin di masa depan.

Baca Juga :  1.485 PPPK Bulungan Dijadwalkan Dilantik 25 April

Untuk diketahui, Pembangunan gedung GKII Jemaat JelaraiSelor dimulai sejak 2017 dengan anggaran dari swadaya umat, donatur, serta bantuan dari Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara. Bangunan gereja berukuran 20 x 40 meter di lahan seluas 80 x 120 meter. Sementara anggaran terpakai sebesar Rp 2,5 miliar dari rencana anggaran sebesar Rp3,5 miliar.(*)

 

Reporter : Victor

Editor : M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *