Nama Andi Rizal alias Ical Menguat Sebagai Ketua PWI Tarakan

TARAKAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan menggelar Konferensi Kota Ke-II PWI Tarakan masa bakti 2020-2023 di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Sabtu 30 Januari 2021.

Sejumlah nama muncul dalam bursa kandidat Ketua PWI Tarakan yang sebelumnya dipimpin oleh Sultan.

Semakin menarik, bakal calon kandidat Ketua PWI yang muncul tidak hanya dari wartawan senior, namun wartawan muda pun digadang-gadang akan berpartisipasi.

Sejumlah nama yang beredar di kalangan anggota PWI Tarakan yang akan berpeluang maju seperti incumbent Sultan, kemudian pengurus PWI Tarakan sebelumnya Rustan, M. Yanuddin, Sahidah, Azwar, Nurismi. Muncul nama baru seperti Eliazar dan Andi Rizal.

Menanggapi partisipasi wartawan muda pada konferensi kota PWI Tarakan sebagai bakal kandidat calon ketua, wartawan senior M. Yanuddin atau Janu mengatakan, wartawan muda membawa semangat muda.

“Wartawan muda membawa semangat muda, di tangan pemuda diharapkan menjadi gairah bagi organisasi ini agar semakin maju,” ungkap Pimpinan Redaksi Media Benuanta ini.

Saat ditanya apakah siap jika didukung sebagai kandidat bakal calon ketua, Janu menanggapinya dengan santai. “Saatnya yang muda karena energik,” jelasnya.

Sementara Rustan, saat dikonfirmasi namanya muncul bakal calon ketua PWI Tarakan, dirinya menuturkan siap maju jika diminta oleh anggota PWI.

“Pada dasarnya ketika kawan-kawan yang meminta, semua bisa berubah yang sebelumnya tidak punya niat, Insya Allah saya menyatakan siap,” ujarnya.

Baca Juga :  DP3AP2KB Dampingi Ketat Anak di Bawah Umur yang Diduga Terlibat Prostitusi

Lanjutnya, PWI merupakan wadah bagi wartawan bernaung, sehingga menjadi seorang ketua harus yang mendapatkan kepercayaan. Sehingga organisasi bisa berjalan sesuai harapan dengan adanya kebersamaan.

“Banyak hal yang menjadi pekerjaan bagi pengurus nanti, baik dari kesejahteraan, wadah tempat bernaung, mempersiapkan regenerasi dengan memberikan pendidikan yang menjadi modal para jurnalis nantinya,” jelas Rustan.

Pun demikian, Rustan turut mendukung dan mendorong wartawan muda ikut berpartisipasi menjadi pengurus PWI Tarakan.

“Tapi saya juga mendorong nama-nama jurnalis muda muncul. Regenerasi perlu, ketika yang muda siap menerima tongkat estafet,” tutur wartawan LPP RRI Tarakan tersebut.

Eliazar yang merupakan wartawan SKH Radar Tarakan, ditanyakan kesiapannya jika didukung maju sebagai calon ketua, ia belum menyatakan siap. Namun, situasi dan keadaan bisa merubah keputusan.

Eli, sapaan akrabnya menegaskan saat ini ia masih terfokus menyukseskan kegiatan konferensi PWI karena dirinya dipercaya sebagai ketua panitia kegiatan.

“Saat ini masih fokus mensukseskan konferensi PWI Tarakan. Kalau calon kandidat memang ada beberapa yang beredar di kalangan teman-teman wartawan. Saya rasa semua nama yg muncul, semuanya layak menjadi ketua PWI. Namun untuk bisa mencalonkan tentu kita harus melihat PD/PRT PWI,” tandasnya.

Baca Juga :  BMKG Sosialisasikan Wajah Baru Website Resmi, Mampu Pantau Cuaca hingga Tingkat Kelurahan

Berbeda dengan Eliazar, Andi Rizal alias Ical, namanya muncul beberapa hari terakhir jelang konferensi PWI Tarakan sebagai calon ketua menyatakan dirinya siap maju memimpin PWI. Bahkan, sebagian dukungan anggota PWI Tarakan disinyalir telah dikantongi Ical.

“Siap, saya siap maju melalui dukungan teman-teman wartawan, PWI milenial,” imbuhnya.

Ical mencermati perlunya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang belum mengikuti UKW, hal itu didasari semakin banyaknya wartawan baru terus bermunculan sehingga perlu diuji dan bersertifikasi dari Dewan Pers.

“Tugas utama UKW setiap tahun karena minim sekali, wartawan baru terus bermunculan,” ungkap Ical.

Selain itu, agenda pengurus PWI Tarakan periode sebelumnya pun seperti mengupayakan sekretariat PWI Tarakan akan diteruskan Ical jika terpilih. “Penting ya kita punya sekretariat sendiri agar bisa menaungi semua anggota PWI dan tempat kita berkreasi, berinovasi, dan berkegiatan,” ujarnya.

Incumbent ketua PWI Tarakan, Sultan, mendukung wartawan muda mencalonkan diri menjadi ketua PWI Tarakan. Saat ditanya kesiapannya mencalonkan lagi, ia sudah tak berambisi lagi namun dinamika di lapangan menyesuaikan.

“Kalau ada anak muda maju silahkan kita apresiasi. Saya tidak terlalu berambisi untuk menjadi ketua lagi. Kalau ditanya keseriusan, saya mengikuti dinamika aja,” jelasnya.

Pentingnya keberadaan organisasi pers seperti PWI, dijelaskan Sultan, PWI adalah wadah wartawan di Kota Tarakan. “Sebuah wadah, katanya, harus membuat nyaman dan baik bagi wartawan. Hal ini harus jadi prioritas agar wartawan semakin produktif dan terlindungi, semakin profesional saat bekerja,” ucapnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru, BPOM Tarakan Awasi Peredaran Produk Pangan

Seorang wartawan muda di SKH Radar Tarakan, Agus Dian Zakaria berpendapat ketua PWI Tarakan memiliki visi dan misi yang jelas dan konkret.

“Calon ketua PWI Tarakan memiliki visi misi konkret dan memiliki program kerja yang matang dalam jangka pendek. Ketua juga harus memiliki karakter tegas dan cerdas dalam mengambil setiap keputusan,” ujarnya.

Andre, wartawan LPP RRI Tarakan berpendapat wartawan muda lebih fresh, lebih milenial, dan paham kebutuhan perkembangan zaman.

“Apalagi ini era industri 4.0, PWI ada kemajuan dan tidak kolot terhadap kemajuan zaman, teknologi,” tuturnya.

Wartawan Equator TV, Niki Saputra mendukung dan mengapresiasi wartawan muda menjadi pemimpin PWI Tarakan.

“Kalau saya pribadi jika diminta memilih, saya akan dukung kelompok pemuda. Artinya, para junior-junior yang menurut saya sudah saatnya memegang kendali kepemimpinan khususnya Ketua PWI Tarakan,” terangnya.

“Nama para calon ketua seperti Andi Rizal dan Eliazar Simon, merupakan pilihan tepat karena pemuda yang aktif di lapangan dan tentunya profesional,” pungkasnya.(*)

Reporter/editor: benuanta.co.id

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *