Bupati Malinau Tidak Divaksin Covid-19

MALINAU – Walaupun saat ini tim Satgas covid-19 Kabupaten Malinau memiliki 2.440 vaksin yang siap didistribusikan, namun tidak semua kalangan bisa mendapatkan vaksin sinovac tersebut.

Selain terbatas hanya untuk kalangan Tenaga Kesehatan (Nakes), vaksin covid-19 ternyata juga terbatas bagi kalangan pejabat daerah.

Saat dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malinau, dr. John Felix Rundupadang mengatakan, hanya ada 10 pejabat daerah saja yang akan mendapatkan vaksinasi pada 9 Februari mendatang.

“Hanya 10 pejabat terpilih saja yang nantinya dapat kita vaksinasi dan itu juga kita pilih berdasarkan syarat untuk vaksin,” kata dr. John.

Baca Juga :  Tertib dan Tekan Laka Lantas Polres Malinau Gandeng Komunitas Otomotif

Di antara 10 pejabat daerah itu, tidak ada nama Bupati Malinau, Dr. Yansen TP M.Si. dr. John menjelaskan, hal itu karena ada beberapa syarat yang tidak terpenuhi oleh Bupati Malinau. Dalam vaksinasi, John mengungkapkan setiap orang harus memenuhi syarat seperti usia, penyakit bawaan, hingga kondisi tubuh orang yang hendak divaksin.

“Untuk kondisi beliau (Bupati Malinau) sehat dan tidak memiliki penyakit tertentu. Hanya saja orang yang akan divaksin nantinya harus berumur 18 s/d 59 tahun dan pak bupati sudah 60 tahun, makanya tidak bisa kita vaksin,” jelasnya.

Baca Juga :  Patroli Blue Light Upaya Cegah Balap Liar

Meski vaksin sinovac itu dijamin aman, namun John mengaku tidak bisa mengambil risiko untuk memaksa orang yang berumur 59 tahun keatas untuk divaksin. Pasalnya, setiap merek vaksin yang telah didistribusikan oleh perusahaan farmasi ternama di dunia, hanya melakukan uji coba vaksin kepada orang yang berumur 18 hingga 59 tahun saja. Sehingga, umur menjadi syarat saat ini untuk orang menerima vaksin.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Bukan Hambatan Pemkab Malinau Pesta Adat Irau

“Bisa saja sebenarnya, namun saat uji coba hanya yang umur segitu saja yang diuji untuk vaksin. Makanya di atas umur itu belum boleh divaksin,” tuturnya.

“Tapi nanti pasti divaksin juga. Karena saat ini sudah ada pengembangan vaksin untuk umur di atas 59 tahun,” tutupnya.(*)

 

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *