Satgas: Vaksinasi Timbulkan “Herd Immunity” Turunkan Kasus COVID-19

Jakarta – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan vaksinasi COVID-19 penting dilakukan untuk menimbulkan kekebalan kelompok (herd immunity) yang akan mendukung penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air.

“Apa sih tujuannya menciptakan imunitas ini yaitu herd immunity atau kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok ini sangat penting untuk menurunkan risiko terjadinya wabah ini, jadi agar wabahnya cepat selesai,” kata Reisa saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Selasa.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2022 votes

Reisa menuturkan dengan semakin banyak orang menerima vaksin COVID-19, maka makin banyak orang yang punya perlindungan spesifik atau imunitas/kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Baca Juga :  Gunung Ruang Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

“Makin banyak orang kebal terhadap virusnya maka makin banyak orang yang terlindungi, sehingga akan mempercepat terjadinya penurunan kasus, diharapkan seperti itu,” ujarnya.

Reisa menuturkan jika sudah lebih dari 70 persen penduduk di dunia atau penduduk di satu wilayah memiliki kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19, maka penularan COVID-19 tidak terjadi secepat sekarang ini sehingga semakin berkurang kasus COVID-19.

Baca Juga :  Pengusaha Ilegal RT RW Net Diancam Hukuman Pidana

“Dan kalau misalnya sudah lebih dari 90 persen orang yang punya kekebalan maka virusnya nanti sudah bingung bisa menginfeksi siapa lagi untuk memperbanyak dirinya karena kehilangan inangnya, karena orang sudah pada kebal,” ujarnya.

Jika pun sampai terinfeksi virus penyebab COVID-19, vaksin itu akan melindungi para penerima vaksin supaya tidak sampai sakit berat.

Baca Juga :  BNPB: 1.585 Orang Warga Harus Dievakuasi Pasca-Erupsi Gunung Ruang

“Jadi pasti penularannya juga risikonya akan menurun,” tutur Reisa.

Pada saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 gelombang pertama, yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan, orang-orang di bidang pelayanan publik dan juga orang-orang yang bekerja berhubungan langsung dengan masyarakat.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *