Oleh: Barokah Hilmi
(PA GMNI Kaltara)
SAYA secara pribadi maupun organisasi mengucapkan selamat kepada Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Kalimantan Utara, setelah ditetapkan KPU Provinsi Kalimantan Utara, 21 Januari di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.
Setelah ditetapkannya Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Kalimantan Utara, saya rasa masyarakat Kaltara (Kalimantan Utara) sudah tidak sabar menunggu kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Ide terobosan seperti apa wujud dari Kaltara Rumah Kita? Menjadi tanda tanya besar, sebuah gambaran rumah tinggal yang tentram dan aman untuk dihuni masyarakat Kaltara.
Pro dan kontra pasti ada, namun seyogianya seluruh elemen masyarakat Kaltara, pemuda-pemudi, milenial, mahasiswa, bapak-bapak dan segenap kaum emak-emak harus berani bersatu untuk mendukung dan saling bahu-membahu mengawal kebijakan pemerintah daerah yang pro terhadap rakyat kecil di bawah kepemimpinan Zainal-Yansen. Yakni kebijakan-kebijakan yang langsung berdampak pada masyarakat di ujung-ujung perbatasan, pojok-pojok desa, daerah transmigrasi dan pinggiran-pinggiran kota.
Mengutip kalimat Abraham Lincoln, “Hampir semua pria memang mampu bertahan menghadapi kesulitan. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia kekuasaan”.
Wajah kepemimpinan baru ini juga harus berani membuka bibir matanya untuk meninjau apakah pembangunan yang direncanakan dan terselenggara ramah terhadap lingkungan? Entah dalam bentuk infrastruktur, pembukaan lahan pertanian, atau untuk industri pada nantinya. Agar pembangunan tidak hanya menjadi bangunan yang melupakan asas dasarnya, yakni lingkungan hidup.
Bencana yang hadir tidak sepenuhnya murka alam, bencana yang hadir sepenuhnya menjadi pelajaran bersama untuk senantiasa menjaga dan merawat lingkungan tempat kita hidup bersama. Semoga di bawah kepemimpinan Zainal-Yansen, daerah rawan bencana, seperti longsor, banjir akibat penggundulan hutan dapat teratasi. Saya rasa keberanian dari sosok pemimpin yang bijak akan membawa Kalimantan Utara berdiri kokoh sebagai mana gambaran Rumah bersama yang nyaman, aman dan jaya adanya.
Sebelum saya tutup tulisan ini, mari sama-sama kita mendoakan saudara-saudara kita yang tekena bencana agar tetap kuat dan tabah atas musibah yang sedang menimpa mereka. Semoga saudara-saudara kita selalu mendapatkan lindungan. Aamiin.. Jaya selalu Kalimantan Utara.(*)
