TANJUNG SELOR – Mengetahui adanya penemuan bayi, Dinas Sosial Provinsi Kaltara bersama Sakti Peksos dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Kaltara langsung mendatangi RSUD Soemarno Sosroatmodjo. Hal ini untuk melihat kondisi bayi malang tersebut, apakah sehat atau tidak.
“Kita upayakan untuk melakukan pengungkapan identitas ibu. Hanya saja info yang kita dapatkan sudah ditemukan,” ucap Martina Kasi Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Kaltara kepada benuanta.co.id, Senin 18 Januari 2021.
BACA BERITA TERKAIT:
- Bayi Malang yang Ditemukan di Tempat Sampah Ada Secarik Surat, Begini Isinya
- Lagi, Warga Dikejutkan dengan Penemuan Bayi di Tempat Sampah
- Mengarang Cerita, Ternyata Pria yang Temukan Bayi di Tempat Sampah Orangtua si Bayi
- Bayi Dilahirkan di Hotel, Status Kedua Orangtuanya Pacaran
Kapasitas Dinsos dalam hal ini bersama stakeholder yang bersangkutan akan memfasilitasi dan koordinasi. Lalu melakukan upaya apakah nantinya akan ada proses adopsi. Terlebih sejak dikabarkan penemuan bayi, sudah banyak orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi orang tua asuhnya.
“Apalagi yang mengadopsi itu harus sesuai dengan undang-undang yakni Permensos RI Nomor 110 Tahun 2009. Saat pengangkatan anak itu harus sesuai aturan itu,” jelasnya.
Pantauannya saat di ruangan anak, bayi itu tampak sehat. Info yang didapatkan bayi ini berjenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 3 kilogram lebih 3 ons. Kemudian memiliki kulit yang putih dengan panjang 50 sentimeter.
Dia mengatakan, sebagaimana yang telah didapatkan informasi dari perawat, saat ditemukan bayi ini sudah bersih, tali pusat masih basah tapi sudah lahir diperkirakan 1 hari.
“Tali pusat sudah dipotong hanya tidak pada semestinya. Tali pusat katanya diikat dengan popok bayi,” tuturnya.
Dia menambahkan untuk keperluan bayi sementara ini akan dibantu berupa susu dan pakaian bayi. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin
Komentar