NUNUKAN – Banjir di Kecamatan sembakung merendam pemukiman rumah warga sepanjang sungai sejak sepekan terakhir. Diperkirakan ada sekitar ratusan rumah warga yang terendam.
Air banjir itu imbas hujan deras di hulu sungai yang berada di Malaya. Tapi hari ini kabar baik karena banjir mulai surut.
Banjir itu juga berimbas di Desa Atap, yang merendam puluhan rumah, fasilitas publik, badan jalan bahkan ada sekitar 110 hektare (Ha) sawah yang ikut terendam banjir.
Ketua Siaga Bencana Sembakung, Abdullah mengatakan, banjir ini sudah sejak tanggal 8 hingga Ahad 17 Januari 2021, baru terlihat surut sekitar 30 cm hari ini.
“Untuk kondisi hari ini, air sudah jauh surut dari kemaren sampai pagi ini, dari ukuran 4, 40 meter ada penurunan 30 cm,” kata Ketua Siaga Bencana Sembakung, Abdullah, kepada benuanta.co.id.
Lanjut dia, walaupun banjir satu pekan merendam rumah warga, nampaknya tidak ada yang mengungsi warga tetap bertahan di dalam rumah dengan cara membuat pungkau untuk menghindari genangan.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli