Vaksinasi Berjalan Aman, Wakapolda Kaltara Minta Masyarakat Tidak Takut Divaksin

TANJUNG SELOR – Menjadi orang kedua mendapatkan suntikan vaksin Sinovac, Waka Polda Kaltara, Brigjen. Pol. Erwin Zadma ternyata memenuhi syarat. Karena sebelum penyuntikan harus melalui proses skrining, yakni pemeriksaan kesehatan.

“Alhamdulillah tadi pagi setelah dicek awal kesehatan untuk divaksin, saya memenuhi syarat,” ungkap Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Erwin Zadma kepada benuanta.co.id, Kamis 14 Januari 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1999 votes

Baca Juga: Wakapolda, Danrem, Sekprov dan 17 Perwakilan Pemerintah Lainnya Disuntik Vaksin Pagi Ini

Setelah mendapatkan suntikan vaksin, ada jeda selama 30 menit untuk observasi. Hasilnya, efek samping vaksin selama setengah jam itu ternyata tidak ada. Sehingga dirinya pun diperkenankan untuk pulang dan diberikan waktu selama 2 pekan untuk datang kembali untuk mendapatkan suntikan kedua.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Lancar aman tidak ada efeknya, perasan setelah dan sebelum divaksin sama saja,” ucapnya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Utara agar mau diberikan vaksin Covid-19. Dirinya berharap masyarakat tidak takut untuk divaksin, lalu jangan mudah percaya informasi yang tidak benar. Pasalnya saat ini banyak informasi yang menyesatkan. Untuk itu masyarakat diminta jangan takut.

“Jangan takut untuk divaksin dan jangan percaya dengan isu hoaks karena saat ini banyak yang menyesatkan,” bebernya.

Baca Juga :  Sosek Malindo Bertujuan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat di Wilayah Perbatasan

Dirinya pun sudah terbiasa untuk divaksin, pengalaman sejak kecil kerap mendapatkan vaksin seperti polio dan vaksin lainnya. “Jadi percaya kita, karena kita sudah memberikan contoh dengan cara divaksin,” ujar pria dari Akpol 1991 ini.

Dia mengatakan, hari ini karena ada kegiatan penting yang tidak dapat ditinggalkan, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Bambang Kristiyono M.Hum tidak sempat mendapatkan vaksin. Padahal jauh hari sudah menyatakan kesiapannya untuk diberikan vaksin Covid-19.

“Bapak Kapolda ada kegiatan di luar maka tidak sempat. Beliau minta tetap divaksin apalagi beliau memenuhi syarat,” tuturnya.

Sementara itu, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno sebagai orang yang perdana mendapatkan suntikan vaksin, merasa senang karena telah memenuhi kewajibannya sebagai abdi negara.

Baca Juga :  Persetujuan Pembentukan Pengadilan PHI dan Tipikor Kaltara Agustus Ini?

“Alhamdulillah saya sudah divaksin, terima kasih banyak kepada pemerintah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan vaksinasi,” ujar Brigjen TNI Suratno.

Kata dia, suntikan vaksin ini banyak gunanya, salah satunya menambah imunitas tubuh dalam membunuh virus. Serta memberikan kekebalan dalam tubuh sehingga bisa mencegah penyebaran virus Corona. “Saya imbau pada masyarakat agar tidak takut divaksin,” ucapnya.

Karena selama 30 menit setelah divaksin dirinya tidak mendapatkan efek samping. Artinya vaksin Sinovac yang diberikan memang aman dan terjamin untuk masyarakat. (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *