SOA Penumpang Tujuan Nunukan-Long Bawan Resmi Di-Launching

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan resmi me-launching penerbangan perdana pesawat Susi Air rute Nunukan-Long Bawan pulang pergi (PP) melalui kegiatan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang udara tahun 2021 di Kabupaten Nunukan.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Rahma Leppa, Wakapolres Nunukan Kompol Edy Budiarto SH, Mayor Laut (E) Ronny Yosafat L, perwakilan unsur Forkopimda, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Nunukan serta awak media.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Kegiatan launching digelar di halaman Bandara Apron dengan prosesi gunting pita, yang dilakukan Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, sebagai tanda penerbangan SOA penumpang tahun 2021 diluncurkan.

Baca Juga :  121 CJH Nunukan Disuntik Vaksin Meningitis

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Abdul Khalid, hadir dalam kegiatan tersebut. Pesawat Susi Air PK- BVI rute Nunukan- Long Bawan ini bermuatan sekitar 12 orang.

Dengan adanya subsidi ini, maka harga tiket penerbangan yang tadinya seharga Rp 1.400.000, setelah disubsidi pemerintah menjadi Rp 400.000 tiket per orang. Hal ini  adalah wujud dari komitmen Pemerintah Daerah di bidang transportasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Krayan. Terlebih di masa pandemi covid-19, dengan adanya SOA penumpang ini juga dapat mengurangi kesulitan masyarakat di wilayah Krayan.

Baca Juga :  Ribuan Botol Minyak Kemiri Asal Indonesia Gagal Diselundupkan ke Malaysia

“Ini adalah upaya pemerintah daerah agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang  keterbatasan akses seperti Krayan dan Lumbis. Hal ini penting untuk dilakukan agar peran pemerintah dirasakan oleh masyarakat dan negara hadir di tengah-tengah segala keterbatasan tersebut,” kata Abdul Khalid, Selasa (12/1/2021).

Dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya, kedepan pemerintah daerah akan terus berupaya agar daerah dengan keterbatasan akses transportasi dan komunikasi ini dapat diberikan stimulan melalui berbagai program. Sehingga kesenjangan harga dengan wilayah perkotaan dapat terus ditekan dan diperkecil.

Baca Juga :  Bea Cukai Nunukan Sebut Ekspor Minyak Kemiri ke Malaysia Tidak Dikenakan Cukai

Untuk penyedia jasa, yakni maskapai penerbangan Susi Air, agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Demikian juga halnya perangkat daerah Kabupaten Nunukan yang bertanggung jawab sebagai leading sector dari kegiatan ini agar dapat melaksanakan dan mengawal kegiatan ini agar dapat berjalan dengan baik.

“Jika ada permasalahan, maka semua pihak agar dapat mengkomunikasikan dengan segera mungkin, sehingga dapat dicarikan langkah pemecahan dan solusinya,” ujarnya. (*)

Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *