Kunjungi Korban Penimpasan, Bupati Laura Disambut Isak Tangis Keluarga Pasien

NUNUKAN – Setelah mengunjungi para korban kebakaran yang tinggal di tenda, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid juga menyempatkan diri datang ke RSUD Nunukan untuk melihat para korban penimpasan yang dilakukan oleh seorang pria yang diduga menjadi penyebab utama dalam musibah kebakaran di Inhutani.

Setibanya di RSUD Nunukan, Bupati Laura yang didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Andi Hamzah dan H. Andi Muhammad Akbar MD, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, dan Anggota DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Nikmah, langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) tempat para korban dirawat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Bupati Laura pun disambut isak tangis para keluarga korban yang berkumpul di ruangan itu. “Sabar ya bu, ini semua musibah dari Allah SWT, ibu harus kuat dan selalu tawakal ya,” kata Laura mencoba menenangkan keluarga korban.

Baca Juga :  Jalan Lingkar Penghubung 5 Kecamatan di Krayan Rampung Bulan Ini

Dia juga meminta para keluarga korban untuk fokus saja merawat keluarganya yang sakit, serta tidak perlu memikirkan biaya perawatannya selama di rumah sakit.

“Bapak ibu tidak usah pikir tentang biayanya, nanti pemerintah yang akan menanggung semuanya, Ibu fokus saja merawat keluarganya yang sakit,”  jelasnya.

Laura sangat menyayangkan kejadian penimpasan tersebut. Ia pun meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut motif pelaku, dan memproses hukum terhadap pelaku yang telah tega melukai para korban.

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

“Kita tentu sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini bisa terjadi. Tapi saya belum tahu pasti, ada motif apa sehingga pelaku berbuat nekad seperti itu. Untuk itu saya sudah meminta kepada aparat kepolisian untuk mengungkap semuanya,” jelasnya.

Sementara itu, dalam keterangannya,  Kepala Kepolusian Sektor (Kapolsek) Nunukan, Iptu. Randhya Sakhtika menyatakan bahwa untuk sementara motif pelaku belum bisa diketahui karena pelaku saat ini juga masih menjalani perawatan di IGD RSUD Nunukan.

“Untuk sementara motif dari pelaku belum diketahui karena yang bersangkutan juga masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara korban luka saat ini tercatat ada 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak,” kata Randhya.

Baca Juga :  Listrik di Nunukan Padam Sejak Pagi, PLN Katakan Masih Identifikasi Penyebabnya

Sebagai informasi, kebakaran di Pasar Inhutani diduga kuat disebabkan oleh ulah seorang pria yang dengan sengaja membakar rumahnya sendiri. Api yang membakar lalu membesar dan tidak bisa dikendalikan lagi hingga akhirnya menghanguskan puluhan rumah.

Tidak sekedar membakar rumahnya sendiri, pria yang belakangan diketahui berinisial AS (44) juga menyerang siapapun yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan sebilah parang. Akibatnya, sebanyak 7 orang, terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak – anak, mengalami luka bacok dalam kejadian tersebut dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. (*)

Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *