Pramuka di Era Milenial

Oleh:

Astrid Dianningtyas
Koordinator Krida Pemandu Wisata Saka Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Tarakan

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

GERAKAN Pramuka Indonesia adalah nama organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Pramuka merupakan organisasi non-formal memiliki sistem pendidikan kepanduan disesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. Salah satu tujuan dari gerakan Pramuka adalah membina Pramuka menjadi manusia yang berakhlak mulia bertakwa, berkepribadian, taat hukum, kreatif, inovatif. Pramuka harus mampu dan bisa mengikuti perkembangan jaman, terlebih lagi keanggotaan Pramuka didominasi usia muda, tentunya harus melek teknologi di era milenial ini.

Di zaman milenial ini, teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Tentunya hal ini berdampak di semua kalangan maupun sektor.  Baik sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan formal maupun non formal, tak terkecuali Pramuka. Keanggotaan Pramuka yang rata-rata pada usia 7 tahun hingga 25 tahun, sebagai tempat para pemuda-pemudi yang dituntut untuk melek teknologi, dan mampu beradaptasi dengan berkembang teknologi serta ilmu pengetahuan di era digital ini.

Baca Juga :  Ketua DPRD Nunukan Harap Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

Bagaimana menjadikan Pramuka era milenial?

Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang didominasi oleh kalangan muda atau generasi milenial, kalangan ini memiliki ciri yaitu hidup dalam teknologi serba canggih dan instan. Hampir semua lapisan kalangan tidak terpisahkan oleh smartphone atau gadget, sangat aktif, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya menjadi tantangan gerakan Pramuka, agar terus berkembang dan bertumbuh, serta eksis dan banyak peminat.

Berpijak pada tujuan pembinaan Pramuka, menjadikan manusia berakhlak mulia bertakwa, berkepribadian, kreatif, inovatif. Maka dengan gerakan Pramuka pada pelaksanaan kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang berakar pada kebudayaan setempat, akan menjadi dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan di era sekarang ini, sehingga Pramuka era milenial tetap memiliki sikap yang berkepribadian, berkarakter, dan berjati diri.

Perkembangan teknologi ini dapat disikapi dengan positif oleh Pramuka, apalagi saat ini sedang pandemi covid-19, mengharuskan kegiatan dari rumah atau WFH (Work From Home). Mungkin sebagian anak Pramuka merindukan kegiatan-kegiatan yang seharusnya di lakukan di ruang terbuka seperti di sekolah. Namun, akibat pandemi semua aktivitas dilumpuhkan sementara. Sebagai anak Pramuka, teknologi yang semakin canggih di zaman ini merupakan jawaban untuk tetap dapat berkarya. Anak Pramuka juga masih bisa berprestasi kok walau dirumahnya saja.

Baca Juga :  Ketua DPRD Nunukan Harap Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

Dengan mengikuti trend sekarang mungkin anak Pramuka bisa mempelajari bagaimana mengedit video atau Photoshop. Di era milenial, tak ada kata tidak mungkin, Pramuka saatnya kreatif, inovatif, jika perlu mengikuti ajang kompetisi pembuatan video atau Photoshop. Hal  ini merupakan salah satu peluang emas bagi anak Pramuka bisa kembali lagi bersinar.

Anak Pramuka itu bukan hanya sekedar penjelajah alam, pintar tali temali, pandai memakai kompas dan kegiatan lainnya yang bisa di bilang masih jadul. Di era milenial anak Pramuka bisa lebih kreatif lagi dengan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan era milenial. Pramuka tak lagi jauh-jauh menjelajah hutan untuk mengamati tumbuhan dan belajar skill bertahan hidup. Anak Pramuka bisa mempelajari lebih dalam lagi dengan menggunakan teknologi smartphone. Banyak berbagai info update atau bahkan ilmu yang tak kita dapatkan dari kakak pembina ada di smartphone. Pramuka era milenial mengharapkan pemuda pemudi Pramuka lebih berkembang lagi layaknya teknologi dan ilmu pengetahuan sekarang. Dan mampu menghasilkan prestasi-prestasi luar biasa.

Baca Juga :  Ketua DPRD Nunukan Harap Pemkab Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan

Di masa pandai ini Susah nya mengadakan pertemuan antara anggota Pramuka-pun tak menjadikan halangan di masa milenial sekarang ini. Banyak aplikasi yang bisa di gunakan sebagai meeting online contohnya seperti zoom dan google meet. Hal tersebut tentunya tak beda jauh dengan mengadakan pertemuan secara tatap muka. Dengan ini memudahkan kita lebih banyak share pengetahuan sesama anggota dan dengan kakak pembina.

Banyaknya ajang kompetisi online pasti juga menjadikan kesempatan emas bagi anak Pramuka yang kreatif. Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan semoga menjadi manfaat bagi kita anak Pramuka. Namun tetap ingat gunakan dengan bijak teknologi jangan sampai menjerumuskan kan kita ke hal-hal tidak baik. Saat nya pemuda pemudi pramuka berkarya di era milenial. Salam Pramuka!(*)

Tinggalkan Balasan ke Haikal Nur Qolbi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 komentar

  1. Mantap Terimakasih penjelasannya, relate banget sih sama kehidupan anak ya man sekarang,…

    Salam pramuka!

  2. Penjelasan yang diberikan narasumber sangat baik dan membantu bagi para anggota pramuka yang mengalami kesulitan khususnya dalam kondisi pandemik ini.