Allardyce Pamer Kebolehan Demi Stop Tren Kandang Sempurna Liverpool

Jakarta – Manajer kawakan Sam Allardyce pamer kebolehan demi menghentikan tren kandang sempurna yang dimiliki Liverpool musim ini ketika ia membawa West Bromwich meraih hasil imbang 1-1 dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Keunggulan yang dimiliki Liverpool sejak menit ke-12 melalui Sadio Mane berhasil dikubur oleh West Brom melalui sundulan Semi Ajayi pada menit ke-82.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Hasil itu membuat West Brom jadi tim pertama yang bisa pulang dari Anfield dengan mengantongi poin, setelah tujuh klub lain termasuk Tottenham Hotspur selalu meninggalkan markas Liverpool dengan tangan hampa musim ini.

Hasil itu sekaligus memperpanjang catatan gemilang Allardyce yang tak pernah merasakan kekalahan dalam empat lawatan terakhirnya ke Anfield bersama Sunderland, Crystal Palace dan Everton.

Baca Juga :  Muhammad Ferarri dan Rachmat Irianto Susul Timnas ke Vietnam

Bahkan, Allardyce juga merupakan pelatih terakhir yang bisa membuat timnya meraih kemenangan di Anfield kala membawa Palace membungkam Liverpool 2-1 pada 23 April 2017.

Sejak itu, Liverpool tak pernah terkalahkan di Anfield dalam pertandingan Liga Inggris, termasuk setelah diimbangi West Brom 1-1 menjadi 67 laga beruntun.

Liverpool tampil dominan sepanjang babak pertama bahkan statistik laman resmi Liga Inggris mencatat mereka meraup 82 persen penguasaan bola.

Sayangnya, dominasi itu berbarengan dengan frustrasi karena strategi ultradefensif yang diterapkan Allardyce untuk West Brom dengan menempatkan hingga lima pemain di dalam kotak penalti dan lima lainnya tak jauh dari sana tiap kali Liverpool memiliki penguasaan bola.

Satu-satunya keberhasilan Liverpool menerobos tembok pertahanan West Brom terjadi ketika Joel Matip mengirimkan umpan lambung yang bisa dikendalikan Mane melewati Ajayi sebelum menaklukkan kiper Sam Johnstone dengan tembakan keras pada menit ke-12.

Baca Juga :  Jay, Ragnar, dan Sananta Bawa Indonesia Berpesta 3-0 Lawan Vietnam

Namun, di luar itu para pemain Liverpool tak mampu menciptakan peluang berarti, termasuk ketika mendapat hadiah tendangan bebas di tepian kotak penalti yang dieksekusi kurang bagus oleh Trent Alexander-Arnold.

Memasuki babak kedua, West Brom tampil lebih berani dan menempatkan dua pemain menggantung di lini depan dan hal itu mendapat dorongan tersendiri ketika Matip harus meninggalkan lapangan karena cedera dan digantikan bek muda Rhys Williams pada menit ke-60.

West Brom hampir menyamakan kedudukan ketika Williams kalah adu lari dengan Karlan Ahearne-Grant pada menit ke-72 beruntung kiper Alisson Becker melakukan penyelamatan.

Kepercayaan diri terus tumbuh di kubu West Brom, di tengah kerapuhan yang mulai terlihat di pertahanan Liverpool dan gelandang muda Curtis Jones melakukan blunder buruk yang berakhir menjadi sepak pojok pada menit ke-81.

Baca Juga :  STY Akui Persiapan Timnas Terhambat karena Beberapa Pemain Sakit

Sepak pojok tersebut berbuah gol ketika Matheus Pereira mengirimkan umpan silang dan Ajayi mampu menyambutnya dengan sundulan yang sudah memperdaya Alisson, bola membentur mistar gawang tapi pada akhirnya melewati garis dan berbuah gol bagi West Brom.

Skor imbang bertahan hingga bubaran di tengah penampilan Liverpool yang semakin buntu mencari cara menembus lini pertahanan West Brom.

Liverpool gagal memanfaatkan keuntungan hasil para pesaing untuk memperlebar keunggulan di puncak klasemen.

Tim besutan Juergen Klopp tetap di puncak dengan koleksi 32 poin hanya unggul tiga poin dari rival sekotanya, Everton (29), sedangkan West Brom (8) beluam beranjak dari urutan ke-19.

West Brom punya waktu istirahat lebih singkat karena harus menjamu Leeds United di pertandingan selanjutnya pada Selasa (29/12), sedangkan Liverpool sehari berselang bertandang Newcastle United.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *