TARAKAN – Terbentuknya Pengurus Provinsi Kalimantan Utara (Pengprov Kaltara), Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi mengharapkan ada sentuhan warna dan prestasi yang baru dari pengurus untuk berkontribusi di level nasional maupun internasional.
Hal ini disampaikannya saat mengawal pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) PBFI Kaltara masa bakti 2020-2024, yang mana seluruh komunitas fitness di Bumi Benuanta sepakat untuk menunjuk Syamsuddin Arfah menjadi Ketum PBFI Kaltara.
“Kami dari pusat berharap bahwa kemudian dibentuknya kepengurusan PBFI ini akan memberi pembinaan prestasi yang baru kepada KONI Kaltara,” ujar Ketum PP PBFI, Irwan Alwi kepada benuanta.co.id, usai menggelar Musprov di Stadion Datu Adil Tarakan, Sabtu (26/12/2020) malam.
“Semoga dengan diketuai oleh Bapak Syamsuddin kita berharap dapat memberikan kontribusi di setiap kejuaraan nasional. Target yang paling betul-betul diharapkan oleh masyarakat Kaltara bagaimana dalam masa kepemimpinanya, beliau bisa mengikutsertakan atlet Kaltara ini menjadi peserta PON (tahun) 2024,” tambahnya.
Kendati absen pada edisi PON ke-20 yang mestinya dihelatkan pada tahun ini yang harus diundur pelaksanaannya pada 2021 akibat pandemi, kata Irwan, target selanjutnya berpentas di PON ke-21 yang akan diselenggarakan oleh dua tuan rumah bersama, yakni Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024 mendatang, harus diakselerasikan dengan baik oleh pengurus PBFI di Kaltara.
“Waktu 2024 sudah mepet. Artinya, dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini semoga mereka harus akselerasi untuk melakukan pembinaan. Sehingga bisa menjadi peserta PON di 2024,” katanya.
Sementara itu, Ketum PBFI Kaltara, Syamsuddin Arfah menyebut cukup banyak atlet di Kaltara yang bisa mewakili pada ajang olahraga tersebut.
“Saya sudah lihat ada beberapa dan mereka ini orang-orang yang memang berprestasi. Ada yang muda, berprestasi di tingkat Asian juara juga, itu luar biasa dan mereka harus di-support,” tandasnya.(*)
Repoter : Yogi Wibawa
Editor : M. Yanudin