TANJUNG SELOR – Pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Bulungan berjalan lancar. Pasalnya penjagaan ketat dari kepolisian dan TNI hingga Satpol PP di setiap gereja terlihat sebelum hingga pelaksanaan kegiatan ibadah.
“Penempatan personel gabungan sudah kita bahas saat rapat gelar Operasi Lilin Kayan beberapa hari lalu. Kita libatkan kepolisian, TNI hingga Satpol PP,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasubag Humas Polres Bulungan IPDA Tutut Murdayanto kepada benuanta.co.id, Jumat 25 Desember 2020.
Penempatan personel ini bervariasi di setiap gereja. Untuk gereja kapasitas besar, persenol yang diturunkan juga banyak. Begitu juga untuk gereja yang menampung jemaat yang tidak begitu banyak, juga tetap diberikan pengamanan.
“Untuk Gereja GKII itu 14 orang, Gereja GPIB ada 7 orang, Gereja Katedral ada 10 orang dan Gereja Toraja ada 7 orang. Kita lihat juga untuk gereja besar kita sesuaikan untuk personel pengamanannya,” sebutnya.
Tugas dari personel gabungan ini selain untuk pengamanan, juga untuk memberikan informasi kepada jemaat untuk menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
“Kita juga imbau untuk menjaga jarak. Sesuai surat edaran itu tidak boleh melebihi kapasitas 50 persen dari luas bangunan,” jelasnya.
Tutut menambahkan, untuk personel yang diterjunkan dalam Operasi Lilin Kayan 2020 itu ada ratusan orang. Untuk posko induk ada 7 orang, pos pelayanan ada 41 orang, pos pengamanan ada 73 orang. Lalu pengamanan tahun baru dilibatkan personel sebanyak 30 orang.
“PAM gereja sebanyak 213 personel, bahkan sebelum kegiatan ibadah kita dibantu untuk sterilisasi dari anggota Brimob sebanyak 10 orang di semua gereja,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin
