NUNUKAN – Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2021, harga ayam di pasar Nunukan tidak mengalami lonjakan harga. Bahkan harga masih tergolong normal di angka Rp 38 ribu per kg.
Tidak seperti di daerah-daerah lainnya dimana harga ayam potong mengalami kenaikan jelang Natal dan tahun baru, sehingga masyarakat mengeluhkan.
Pedagang ayam di pasar rakyat Nunukan Noviyanti mengatakan bahwa setiap menjelang perayaan Natal dan tahun baru harga ayam sebenarnya naik tapi pandemi covid-19 maka dari itu harga ayam potong tidak dinaikkan.
Dijelaskannya, harga ayam potong biasanya dipicu karena peternak ayam panen dengan jumlah yang lebih banyak dan permintaan akan akan ayam potong berkurang di pasaran. Karena itu terkadang dilema peternak yang harus menjual murah ke pasaran.
“Biasanya kan kalau sudah harga ayam potong menurun itu karena peternak panen berlebihan dan permintaan di pasaran tidak terlalu banyak. Terpaksalah dijual murah.
Kami pedagang pun kalau tidak ada yang beli terpaksa menurunkan harga tapi itu jarang terjadi, ” jelasnya.
Harga Rp 38 ribu per kg dikarenakan para pedagang yang ada di Nunukan mengambil dari peternak lokal sehingga harga dan kelangkaan saat ini sudah mulai bisa diatasi.
“Masih normal, karena kami ambil dari peternak lokal yang ada di Nunukan ini saja,kalau dari luar harga yang mereka jual ke kami juga bisa turun naik. Nah, kalau disini kan harga tetap,kita jual juga tetap harganya meski sekarang mau natal dan tahun baru harganya tetap stabil,” tuturnya.(*)
Reporter: Nasrul
Editor: Ramli