TARAKAN – Gubernur Kaltara terpilih, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H.,M.Hum berterima kasih sekaligus mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan Pilgub Kaltara hingga Rapat Pleno Terbuka, Rekapitulasi, dan penetapan hasil perhitungan suara Pilgub 2020 ini.
“Kita sangat senang rapat pleno rekapitulasi hasil berjalan dengan aman dan lancar. Terima kasih kepada pihak KPU dan pihak keamanan yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujar Zainal Arifin Paliwang kepada benuanta.co.id, Jumat (18/12/2020) malam.
Berdasarkan hasil rapat pleno, rekapitulasi, dan penetapan hasil perhitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Pilkada serentak 2020 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara, di Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor, Jumat 18 Desember pagi tadi, secara keseluruhan rekapitulasi pada tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut 3 yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen TP (ZIYAP) unggul dengan perolehan 145.778 suara, disusul Paslon nomor 2 IRAW meraih 109.968 suara dan nomor urut 1 U2OK memperoleh 62.143 suara.
ZIYAP berhasil unggul di 2 kabupaten dan satu kota. Yakni di Bulungan, Malinau dan Tarakan. Di Bulungan ZIYAP memperoleh 32.758 suara, disusul paslon nomor urut 2 Irianto Lambrie-Irwan Sabri (IRAW) 20.298 suara dan paslon nomor urut 01 Udin Hianggio-Undunsyah (U2OK) 17.477 suara.
Sedangkan di Kabupaten Malinau, ZIYAP juga unggul dengan perolehan 24.754 suara, nomor urut 2 IRAW meraih 9.956 suara dan nomor 1 U2OK meraih 8.006 suara. Begitu juga di Kota Tarakan, ZIYAP unggul dengan perolehan 47.311 suara, lalu disusul oleh RAW 26.549 suara dan U2OK meraih 23.043 suara.
Sementara di Kabupaten Nunukan paslon nomor 2 IRAW unggul dengan perolehan 49.253 suara, disusul paslon nomor 3 ZIYAP meraih 36.738 suara dan paslon nomor 1 U2OK 7.132 suara. Untuk Kabupaten Tana Tidung Paslon nomor 1 U2OK unggul dengan perolehan suara 6.485 suara disusul nomor 3 ZIYAP dengan perolehan 4.217 suara dan nomor urut 2 IRAW memperoleh 3.912 suara.
Dengan hasil itu, Zainal juga sudah dipastikan bakal menduduki kursi Kaltara 1 periode 2021-2024. Namun, saat ditanya apakah ZIYAP bakal melakukan deklarasi kemenangan usai menumbangkan dua petahana sekaligus pada pesta demokrasi Pilgub Kaltara 2020. Mantan Wakapolda Kaltara ini menuturkan akan melakukan diskusi terlebih dulu kepada koalisi parpol pengusung dan pendukungnya. “Soal deklarasi kemenangan, akan dibicarakan dengan partai koalisi,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin