Penalti Lukaku Amankan Kemenangan Tipis Inter Milan Atas Napoli

Jakarta – Romelu Lukaku mencetak gol melalui penalti untuk mengamankan kemenangan tipis 1-0 Inter Milan atas Napoli pada pertandingan putaran ke-12 Liga Italia, Kamis dini hari tadi.

Hasil itu membuat Inter tetap berada pada posisi kedua klasemen dengan 27 poin atau terpaut satu poin dari pemuncak klasemen AC Milan. Sedangkan Napoli tertahan pada posisi keempat dengan 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1560 votes

Napoli berusaha mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, namun Dries Mertens mengalami cedera pergelangan kaki saat berusaha menguasai bola umpan silang dan harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-16.

Baca Juga :  Jay, Ragnar, dan Sananta Bawa Indonesia Berpesta 3-0 Lawan Vietnam

Beberapa saat kemudian, Inter balas mengancam melalui sepakan melebar Lautaro Martinez setelah Nicolo Barella mencegat operan Kalidou Koulibaly.

Peluang lain didapat Napoli melalui sepakan Piotr Zielinski yang melebar dan sepakan Lukaku juga belum tepat sasaran.

Setelah turun minum, Napoli mendapatkan peluang bagus melalui sepakan tumit Lorenzo Insigne, namun Samir Handanovic bergerak cepat menggagalkannya.

Baca Juga :  STY Akui Persiapan Timnas Terhambat karena Beberapa Pemain Sakit

Inter mendapat hadiah penalti pada menit ke-73 akibat pelanggaran David Ospina terhadap Matteo Darmian di kotak terlarang. Insigne yang marah dengan keputusan wasit kemudian diganjar kartu merah karena dianggap melecehkan sang pengadil.

Eksekusi penalti diambil oleh Lukaku dan penyerang Belgia itu tidak membuang peluang untuk membawa timnya memimpin.

Minus jumlah pemain tidak membuat Napoli menyerah. Mereka masih mampu mengancam melalui sepakan Matteo Politano yang digagalkan oleh Handanovic.

Baca Juga :  Ragnar Sebut Kemenangan 3-0 lawan Vietnam Berkat Kerja Keras Tim

Peluang lain didapat Napoli melalui sepakan Politano yang terpantulkan dan kiper Handanovic masih mampu menggunakan kakinya untuk menahan sepakan Giovanni Di Lorenzo sebelum peluit panjang berbunyi. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *