Terus Benahi dan Inovasi E-Parking, Walikota Tarakan : Kita Terus On Going

TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan semakin serius dalam mengurusi persoalan parkir kendaraan roda dua maupun roda empat. Salah satunya terus melakukan inovasi dan membenahi penerapan e-parking demi terwujudnya program Smart City di Kota Tarakan.

Di-launching pada awal tahun 2020 lalu, pembayaran parkir non tunai di Tarakan dilakukan di lokasi yang menjadi pengawasan pemerintah. Setidaknya ada 75 titik yang menjadi lokasi strategis sebagai tempat parkir berlangganan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2019 votes

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengelolaan perparkiran di wilayah kelurahan serta evaluasi program E-Parking yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Para Asisten, Kepala OPD terkait, serta camat dan lurah se-Kota Tarakan. Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya masih optimis program e-parking ini bisa diterapkan bukan hanya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan kepada seluruh masyarakat Kota Tarakan.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Bakal Ikut Kelola Wisata Rumah Adat Baloy Mayo

“E-parkir dan elektronikfikasi transaksi di Pemerintah Daerah terus kita lakukan perbaikan. Ya memang butuh waktu dan continue saya kira. Oleh karena itu saya terus mengimbau dan mengajak kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak bisa atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini untuk tidak menyerah untuk terus memperbaiki. Melihat kekurangan-kekurangan dan melakukan inovasi lalu melihat kurang di mana lagi dan kita inovasi, kita perbaiki lagi. Seperti itu,” ujar Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Rabu (16/12/2020).

Kendati kesulitan dalam menarik minat masyarakat untuk bisa berlangganan pembayaran tarif parkir secara non tunai dalam waktu satu waktu tertentu. Namun, orang nomor satu di Tarakan ini menekankan kepada instansi terkait untuk terus berusaha mencari alternatif lain. Misalnya saja, di taman-taman dan di beberapa tempat juga akan ada outlet-outlet agar memudahkan masyarakat untuk berlangganan. Termasuk hadirnya outlet e-parking di Mall Pelayanan Publik (MPP) yang baru beberapa waktu lalu diresmikan sebagai sentra pelayanan.

Baca Juga :  Cemburu Buta, KM Nekat Tikam Teman Sendiri  

“Ya kita kan sebenarnya terus on going ya, terus berjalan saya kira harapan kami sih sebenarnya kalau bisa semuanya menggunakan E-Parkir. Jadi ini (outlet-outlet) akan semakin memperluas dan mudah-mudahan itu masyarakat juga. Kalau dia merasakan ada kemudahan nanti di lapangan pada saat menggunakan nanti juga akan banyak yang tertarik menggunakan itu,” urainya.

“Mudah-mudahan harapannya sih kedepan ya bisa tambah baik, tapi saya lihat sih memang ada penignkatan jumlah yang menggunakan E-parkir. Nah mudah-mudahan nanti dengan kebijakan-kebijakan baru yang kita berikan juga nanti jumlah itu akan semakin meningkat,” sambungnya.

Baca Juga :  Polres Tarakan Berikan Dispensasi Pengurusan SIM Mati saat Libur Lebaran

Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Tarakan, Drs. Tarmiji, M.H, mengakui adanya pandemi Covid-19 membuat pihaknya mengalami keterbatasan sosialisasi dan melakukan penjualan e-parkir di daerah-daerah umum. Selama beberapa bulan terakhir pelanggan e-parkir ini meningkat pada bulan Juli dengan 355 orang, dan pada Agustus sekitar  390 orang.

Jauh sebelum itu, tepatnya pada Mei 2020 setidaknya hanya ada 7 orang yang berlangganan, dan bulan Juni 19 orang. Sedangkan pada data bulan September lalu, penggunaan kartu e-parkir telah mencapai 2.339 dari target sekitar 3.000 yang ditargetkan dari kalangan ASN.

“Secara keseluruhan untuk yang sudah berlangganan kartu e-parkir pada bulan Juli sekitar 2.339 pelanggan, yang terdiri dari roda empat sebanyak 393 kemudian roda dua sebanyak 1.946 unit,” tukasnya.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *