NUNUKAN – Di bawah guyuran hujan pagi tadi, dan banjir, warga masih tetap antusias datang ke TPS meskipun akses jalan menuju TPS terendam banjir. Untuk menggunakan hak suaranya pada pilkada 9 Desember 2020 patut diapresiasi.
Menjadi satu tantangan bagi Warag setempat untuk menuju ke TPS, yang harus menggunakan perahu, biasnya di lewati berjalan kaki atau menggunakan kendaraan beroda dua maupun empat.
Walau begitu, antusias masyarakat menuju TPS untuk menyalurkan hak suaranya begitu terlihat. dan tetep mematuhi pertokol kesehatan.
Kamaruddin, salah satu warga kampung Tembelunu, mengatakan, pelaksanaan pencoblosan tentu harus mematuhi protokol kesehatan, yang dijalankan secara maksimal, dan tidak boleh melanggar peraturan itu. Apalagi saat ini kampung Tembelunu banjir, rumah warga juga sudah tergenang air tapi belum masuk rumah.
“Jadi kami menuju TPS 05 di kampung Tembelunu, harus menggunakan perahu, dan pagi tadi juga hujan,” kata Kamaruddin kepada benuanta.co.id.
Lanjut dia, banjir ini sudah sejak tanggal 7 Desember 2020, yang tidak menentu kadang turun naik, namun air ini besar sejak (8/12) kemarin sore.
“Kami berharap semoga air banjir ini cepat surut agar biasa beraktivitas seperti biasa lagi,” harapnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli







