Juventus Bangkit Dari Ketinggalan untuk Menangi “Derby della Mole”

Jakarta – Juventus bangkit dari ketinggalan untuk memenangi Derby della Mole melawan Torino dengan skor 2-1, pada pertandingan putaran kesepuluh Liga Italia yang dimainkan di Allianz Arena, Turin, Sabtu waktu setempat (Minggu din hari WIB).

Raihan tiga poin membawa Juve untuk sementara naik dua strip ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 20 poin, sedangkan Torino masih terpuruk di posisi ke-18 dengan enam poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Torino mengejutkan tuan rumah saat mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit kesembilan melalui gol Nicolas N’Koulou. Wilfried Singo mengirimkan bola tendangan sudut, yang diteruskan oleh Soualiho Meite, dan N’Koulou menjadi pemain yang bereaksi paling cepat untuk menyambarnya masuk ke gawang Juventus dari jarak dekat.

Baca Juga :  STY Akui Persiapan Timnas Terhambat karena Beberapa Pemain Sakit

Tim tamu hampir unggul dua gol beberapa saat kemudian, ketika Simone Zaza mematahkan perangkap offside dan kiper Wojciech Szczesny mampu menggagalkan peluang dalam situasi satu lawan satu.

Juve baru mampu mencatatkan tembakan ke gawang pertama mereka pada laga itu pada menit ke-43, ketika tembakan Paulo Dybala mengarah lurus ke kiper Salvatore Sirigu.

Baca Juga :  IMI Kaltara Pilih Jatim Sebagai TC Atlet Sebelum Laga PON XXI Aceh-Sumut

Tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol balasan melalui sepakan Juan Cuadrado. Namun setelah melakukan tinjauan VAR, wasit memutuskan Leonardo Bonucci berada pada posisi offside yang mempengaruhi permainan.

Juve mulai terlihat frustrasi, tetapi Federico Chiesa kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Sirigu melalui peluang bersih pertama tuan rumah pada menit ke-76.

Dari tendangan bebas yang dihasilkan, Juve mencetak gol penyama kedudukan. Bola dikirimkan pendek kepada Cuadrado, untuk diteruskan dengan umpan silang yang disambut tandukan pemain pengganti Weston McKennie membobol gawang tim tamu.

Baca Juga :  Muhammad Ferarri dan Rachmat Irianto Susul Timnas ke Vietnam

Hal itu sekaligus membuat Torino mengonfirmasi ketidakmampuan mereka mempertahankan keunggulan, di mana mereka menjadi tim yang kemasukan gol-gol larut paling banyak di musim ini.

Gol kedua yang bersarang di gawang Torino pada menit ke-89 terjadi dengan proses yang serupa dengan gol pertama dari McKennie. Bola dioperkan pendek, Cuadrado mengirim umpan silang, dan kali ini Bonucci yang menyambut bola dengan sundulan kepalanya.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *