Ribuan UMKM di Kabupaten Malinau Dapatkan Bantuan Kementerian

MALINAU – Ribuan pelaku Usaha Mikro Dan Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Malinau mendapatkan bantuan untuk mengatasi masalah ekonomi selama masa pandemi covid19.

Bantuan yang didapatkan oleh para pelaku UMKM Kabupaten Malinau, merupakan salah satu program dari Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Malinau yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Kepala Disperindagkop Kabupaten Malinau, Tirusel Samuel Tipa Padan mengatakan ada sekitar 1600 pelaku usaha di Kabupaten Malinau mendapatkan Bantuan UMKM.

“Tak ada target kalau semuanya bisa dapat, ya kenapa tidak. Tapi saat ini baru 1600 pelaku usaha yang dapat bantuan UMKM, semoga bisa bertambah lagi jumlahnya,” kata Tirusel

Tak tanggung-tanggung demi mendapatkan bantuan itu, Tirusel mengakui, harus melakukan permohonan sebanyak 7 kali agar permohonan itu dapat diterima oleh pihak Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kita sudah kirim data sebanyak 7 kali, karena wilayah di Malinau, khususnya di perbatasan dan pedalaman butuh waktu untuk dikumpulkan,” ujarnya.

Saat diwawancarai, Tirusel juga menjelaskan, Jumlah 1600 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan itu, diperoleh hasil dari perbaikan berkas administrasi pemohon di Kementerian Koperasi dan UKM.

Data pemohon terlebih dulu diverifikasi melalui kerja sama Disperidag dan Disdukcapil Malinau.

Setelah diverifikasi, data kemudian dikirimkan ke pihak kementerian untuk divalidasi.

“Permohonan itu dikirimkan ke Kementerian. Setelah berkas kita perbaiki dan lengkapi dari sana, didapatlah angka 1600an itu sebagai penerima bantuan,” jelasnya lagi.

“Untuk penyaluran, itu diserahkan kepada pihak penyalurnya, yakni dari pihak BRI,” ucapnya.

Tirusel mengatakan, sewaktu menerima permohonan dari pelaku usaha, pemohon juga berkonsultasi mengenai kondisi usahanya.

Hampir seluruh pelaku usaha kata Tirusel mengeluhkan hal yang sama, pendapatan ekonomi pelaku usaha merosot karena Covid-19.

“Mereka semua mengeluh karena pendapatannya menurun. Gara-gara pandemi ini, sektor usaha kecil sangat merasakan dampaknya,” ujarnya.

Tirusel berharap bantuan untuk UMKM yang akan disalurkan nantinya dapat membantu memulihkan kondisi perekonomian pelaku usaha.

Bantuan tersebut disalurkan dengan tujuan memulihkan kondisi perekonomian masyarakat setempat, agar roda ekonomi dapat pulih sedia kala.

“Melalui bantuan tersebut kita harap dapat membantu pelaku usaha agar dapat lebih produktif. Supaya perputaran ekonomi kembali pulih,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *