STIT Al-Anshar Tanjung Selor Gelar Yudisium Perdana Diikuti 33 Mahasiswa

BULUNGAN – Sabtu (28/11/2020), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Anshar Tanjung Selor, menggelar yudisium perdananya di Gedung Wanita Bulungan. Disebutkan, akan ada 3 prodi baru di tahun 2021.

Untuk diketahui, STIT Al-Anshar merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam pertama di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Berdiri sejak tahun 2015, STIT Al-Anshar memiliki mahasiswa aktif jenjang Stata Satu (S-1) sebanyak 83 orang.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

Pada Yudisium perdana STIT Al-Anshar, diikuti oleh mahasiswa angkatan tahun 2015 dan tahun 2016, yang terdiri dari 20 mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 13 mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Ketua STIT Al-Anshar Tanjung Selor, Musfira, S.H.,M.Pd mengatakan, yudisium telah berjalan dengan baik, dan dihadiri oleh perwakilan Bupati Bulungan, dan perwakilan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil).

“Alhamdulilah, pelaksanaan Yudisium semalam bisa berjalan dengan lancar, dan total mahasiswa yang mengikuti yudisium sebanyak 33 orang, selanjutnya kita akan mengadakan Wisuda,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Ahad (29/11/2020).

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Musfira juga menjelaskan, akan mendatangkan 3 prodi baru di STIT Al-Anshar Tanjung Selor mulai tahun 2021 mendatang, yaitu prodi Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, dan Kesehatan Masyarakat.

“Tahun depan, sudah menjadi target STIT Al-Anshar untuk membuka prodi baru dan juga menjadi institut perguruan tinggi,” sebutnya.

“Selanjutnya wisuda mahasiswa angkatan 2015 dan 2016 akan diadakan pada 19 Desember 2020, dengan izin dari pihak kepolisian, wisuda dilaksanakan tatap muka, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Semoga mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater, dan mahasiswa kami juga bisa berdaya saing di wilayah industri 4.0, alumni STIT pastinya juga memiliki daya saing,” tutupnya.(*)

 

Reporter : Matthew Gregori Nusa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *