Curhat Masalah Air Bersih Hingga Gedung SMA, Zainal-Yansen Juga Diminta Tetap Merakyat

NUNUKAN – Warga yang berdomisili di tiga desa di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan juga mendukung calon gubernur dan wakil gubernur Kaltara nomor urut 3, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum – Dr Yansen TP, M.Si.

Tak beda dengan daerah lainnya, warga Sembakung juga mengeluhkan masalah infrastruktur jalan yang kurang mendapat perhatian dari Pemprov Kaltara. Untuk itu masyarakat menilai progam kerja yang digagas pasangan calon dengan akronim ZIYAP yaitu “Membangun Desa Menata Kota” sangat tepat untuk dilakukan di Sembakung.

“Kami mau desa kami ada juga terjadi perubahan, bukan seperti ini terus tidak tersentuh oleh pembangunan dari pemerintah provinsi,” ungkap Ketua Adat Dayak Agabak Sembakung.

Tokoh masyarakat Sembakung mengatakan warga setempat sangat membutuhkan akses jalan, jaringan listrik dan telekomunkasi. Tak hanya itu, mereka juga membutuhkan ketersediaan air bersih dan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS dan PPPK, BKPSDM Nunukan Tunggu Pengesahan Pusat 

“Semoga jika ZIYAP terpilih bisa membuatkan sumur bor termasuk membangun gedung sekolah SMA agar anak-anak kami tidak jauh melanjutkan sekolahnya di kecamatan lain,” ujarnya.

Untuk meningkatkan tarap hidup warga di desa itu, Pujuk menginginkan pasangan ZIYAP nantinya bisa memfasilitasi kaum ibu-ibu untuk pengembangan UMKM. Hal ini dikarenakan hasil kerajinan tangan anyamam rotan karya sangat susah dipasarkan.

“Sembakung ini banyak kerajinan anyaman rotan, jangankan dipasarkan ke luar daerah, di Sembakung saja sulit dipasarkan, ditambah lagi susahnya telekomunikasi sehingga sulit untuk memperluas pemasarannya,” pungkas Pujuk.

Baca Juga :  12 Kasus Karhutla Terjadi di Nunukan Selama 2 Bulan Terakhir

Ia berharap apa yang menjadi progam kerja ZIYAP dapat terealisasi ke depannya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. ZIYAP juga diharapakan dapat kembali berkunjung untuk bertatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat Sembakung.

“Kami mau ZIYAP tetap merakyat jangan seperti kepala daerah dan pejabat lainnya jika sudah terpilih hanya bisa duduk di kantor dan lupa akan nasib masyarakatnya,” tutupnya. (adv)

 

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *