Wempi Singgung Program Paslon Lain Sama, Hanya Sampul Berbeda

MALINAU – Momen saling lempar pertanyaan dan pendapat terjadi sangat seru dalam debat publik Pemilihan Bupati (Pilbub) Malinau yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malinau bersama dengan lembaga penyiaran televisi swasta Kompas TV di Jakarta.

Momen seru itu terjadi saat Pasangan Calon (Paslon) No urut 1 Marten Labo dan Datuk Nasir (Mandat) menyanggah program RT bersih yang ditawarkan oleh Paslon No urut 3 Wempi dan Jakaria (Wira).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1539 votes

Mandat menganggap kalau program yang ditawarkan oleh Wira dianggap tidak menjadi solusi dalam masalah perkonomian masyarakat dimasa pandemi covid19, karena tidak tepat sasaran dalam penggunaannya.

“RT bersih ini bagus pak. Tapi nyatanya banyak masyarakat kita yang masih sulit ekonominya,” kata Mandat.

“Karena penggunaan anggaran ini tidak terawasi dengan baik dan anggaran yang dicairkan malah tidak menjadi solusi karena buktinya di lapangan masih banyak masyarakat yang kesusahan,” ungkap Mandat.

Tak ingin diserang begitu saja Wira pun melakukan manuver dengan mengatakan kalau program RT bersih yang ditawarkan oleh Wira itu tidak jauh beda dengan program RT mapan yang ditawarkan oleh Paslon Mandat, dimana Wira menganggap yang berbeda hanyalah nama dan jumlah anggarannya.

Bahkan Wira pun mengklaim, kalau program RT bersih telah banyak membantu masyarakat menengah kebawah dalam mengatasi ekonomi mereka.
Wempi pun menjelaskan dalam penganggaran RT bersih Pemkab tidak perlu melakukan intervensi kepada RT dan kecamatan karena Pemkab menyakini kalau hanya RT saja yang yang lebih paham dengan masalah lingkungan mereka karena telah menjadi bagian terkecil dari Pemerintahan daerah.

“Setiap RT kan pasti punya masalah yang berbeda dan kita tidak perlu intervensi disitu. Karena setiap penggunaan anggara itu harus terlaporkan secara administratif. Jadi di bagian mananya yang tidak terawasi,” lanjut Wempi.

“Apalagi RT ini juga bagian dari pemerintahan. Tentu kerja sama dan kepercayaan harus ada diantara Pemkab dan RT. Lagi pula, program bapak kan juga sama dengan kita hanya sampulnya saja yang berbeda,” pungkas Wempi.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *