NUNUKAN – Partai Demokrat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalimantan Utara dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Nunukan dan dihadiri Dewan Pimpinan Pusat (DPP), dalam rangka pemenangan Pilkada serentak tahun 2020, di Nunukan, Rabu (18/11/2020) malam.
Kepala Balitbang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, S, Sos, MM, mengatakan, rapat konsolidasi antara DPP, DPD dan juga DPC Partai Demokrat untuk pemenangan calon yang diusung oleh partai di Pilkada serentak 2020. Baik itu di tingkat Kabupaten Nunukan maupun di Provinsi Kalimantan Utara.
“Kita melakukan komunikasi dan diskusi bagaimana status perjuangan kita selama ini, dan bagaimana rencana kita dalam 20 hari kedepannya, sehingga kita akan memastikan yang diusung oleh Partai Demokrat bisa tetap mempertahankan keunggulannya. Karena saat ini kita sudah unggul dan dapat bertahan hingga 9 Desember 2020 nantinya agar bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” kata Herzaky kepada benuanta.co.id, Kamis (19/11/2020).
Lanjut dia, rapat ini juga bertujuan untuk memperkuat tim, karena dari pusat akan mengawal kemenangan dan pasangan calon bupati dan gubernur yang telah diusung dan diberikan rekomendasi oleh Demokrat. Setelah itu pihaknya akan terus mendampingi pasangan calon, baik itu di tingkat DPD dan DPC maupun pusat.
“Kami tidak membiarkan pasangan calon bekerja sendiri. Kita benar-benar mendukung dengan solid dari seluruh tingkatan, baik dari struktur partai, maupun fraksi anggota dewan yang kami miliki untuk mendukung,” terangnya.
Untuk Pilgub Kaltara, Partai Demokrat sudah jelas bahwa Dr. Yansen TP M.Si, merupakan kader Demokrat yang akan didukung di Kaltara. Sedangkan di Nunukan ada H. Dani Iskandar. Jika ada isu-isu miring, lanjutnya, itu wajar saja karena saat ini pasangan Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen TP M.Si, lagi bagus-bagusnya. Begitu juga H. Dani Iskandar dan M. Nasir dengan gerakan yang langsung turun ke masyarakat itu mendapat respons yang positif. Sehingga ada ketakutan dari pihak lain.
Dia juga mengtakan, perjuangan dan kerja keras yang selama ini dilaksanakan kader-kader partai sangat diapresiasi oleh Demokrat. Ini agar tetap dipertahankan, sehingga dapat mengawal pemenangan ZIYAP dan Damai .
“Dari survei yang kami miliki di internal sangat baik, sehingga kami harapkan juga untuk penyelenggara pemilu dan aparat tolong dijaga netralitasnya, karena ini adalah pesta demokrasi, karena yang terpenting adalah suara dari rakyat. Jangan kita memanipulasi suara dari rayat, saat ini rakyat di Kaltara ingin perubahan,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin