Listrik di Sejumlah Wilayah Padam, Ini Penjelasan PLN UP3 Tarakan

TARAKAN – Pada Kamis (19/11/2020), sekitar pukul 15.38 wita, terjadi  trip Penyulang Tarakan 02 dan Penyulang Tarakan 07. Berikut penjelasan PLN UP3 Tarakan.

Manager PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono mengatakan Trip diikuti oleh Tarakan 04, Tarakan 05 dan Tarakan 08. Setelah dilakukan pengecekan dan penelusuran ditemukan dan dilaporkan warga pada Jaringan Tegangan menengah Penyulang Tarakan 02 dan Tarakan 07 yaitu batang kayu pekerjaan konstruksi di daerah Sebengkok.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1549 votes

“Untuk Tarakan 08 segera dapat dinormalkan kembali pada pukul 15.50 wita Sedangkan Tarakan 04 dan 05 pada pukul 16.04 wita yang sempat terdampak sudah menyala bertahap pada mulai pukul 16.05 wita,” ujarnya kepada awak media.

Baca Juga :  IMI Kaltara Pilih Jatim Sebagai TC Atlet Sebelum Laga PON XXI Aceh-Sumut

Dijelaskan Suparje, untuk Tarakan 02 dan 07 setelah dilakukan perunutan gangguan dan pengecekan di lokasi dapat dinyalakan kembali pada pukul 16.00 wita.

“Pada lokasi-lokasi pekerjaan yang dekat atau berisiko terkena jaringan Tegangan Menengah 20 kV, kami telah menghimbau dan mengingatkan untuk berhati-hati pada saat pekerjaan termasuk untuk lokasi di Sebengkok. Risiko yang terjadi terkait dengan risiko kecelakaan personil, kerusakan peralatan PLN dan terhentinya pasokan di beberapa lokasi,” terangnya.

Baca Juga :  Satreskrim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Kerja di PT PRI

Daerah yang mengalami padam yaitu :
– Diponegoro, Selumit, Yos Sudarso, Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas
-Sudirman, Aki bBalak, Aki Babu, Aji Iskandar, Juata Laut,
-Kp Empat, Kp Enam, Binalatung, Amal, Mamburungan
-Agus Salim, Karangrejo, Karangbalik, Gajahmada, Cendrawasih dan Mulawarman.

Suparje lanjut menjelaskan, setelah diamankan lokasi dan jaringan dilakukan pengecekan secara bertahap normal kembali sampai dengan ujung pukul 16.28 wita. PLN terus menghimbau untuk pekerjaan yang berisiko dekat dan terkena JTM 20 kV agar berkoordinasi dengan PLN.

Baca Juga :  Ribuan Napi Lapas Tarakan Diusulkan Remisi ke Kemenkumham

“Kami memohon maaf dan maklum atas ketidaknyamanan tersebut, dalam upaya kami meningkatkan kehandalan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 kV,” tutupnya.(*)

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *