Jakarta – Italia meraih tiket empat besar UEFA Nations League setelah mempecundangi Bosnia-Herzegovina 2-0 dalam pertandingan pamungkas Divisi A Grup 1 (A1) yang dimainkan di Stadion Grbavica, Sarajevo, Kamis dini hari WIB.
Tambahan tiga poin mengokohkan posisi tim Azzurri di puncak klasemen A1 dengan koleksi 12 poin, sedangkan Bosnia yang sebelum laga itu telah pasti terdegradasi harus mengakhiri fase grup dengan menduduki posisi juru kunci dengan dua poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Penyerang Torino Andrea Belotti membuang dua peluang bagus yang dimilikinya pada awal laga setelah sepakan-sepakannya melebar dari gawang.
Namun ia tidak menemui kegagalan pada menit ke-22. Diawali pergerakan cepat Lorenzo Insigne di sisi kiri, bola kemudian dikirimkan ke Belotti yang meneruskannya dengan sepakan voli ke sudut jauh gawang Bosnia.
Italia terus menggempur pertahanan Bosnia sehingga memaksa kiper Kenan Piric melakukan sejumlah penyelamatan. Sedangkan peluang bagus pertama untuk tuan rumah dimiliki Smail Prevljak yang sepakannya ditahan kiper Gianluigi Donnarumma.
Menjelang turun minum, giliran Insigne menciptakan peluang menggandakan keunggulan Italia. Namun sepakan melengkungnya membentur tiang gawang Bosnia.
Pada babak kedua, gawang Bosnia kerap terancam tekanan para pemain Italia.
Namun Italia baru mendapatkan gol keduanya pada menit ke-68. Manuel Locatelli jeli melihat pergerakan Domenico Berardi untuk kemudian mengirimkan umpan yang diteruskan dengan sepakan voli kaki kiri oleh rekan satu klubnya di Sassuolo tersebut. Keunggulan 2-0 Italia bertahan sampai laga usai.
Pada pertandingan A1 lainnya, Belanda memperpanjang catatan kemenangannya setelah memukul tuan rumah Polandia 2-1 pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Silesian, Chorzow.
Sayang, kemenangan itu tidak cukup meloloskan Belanda ke empat besar. Mereka hanya berada pada posisi kedua klasemen dengan 11 poin, tertinggal satu poin dari Italia. Sedangkan Polandia berada pada posisi ketiga dengan tujuh poin.
Polandia memimpin terlebih dahulu pada menit keenam ketika Piotr Zielinski memenangkan duel dan mengoperkan bola kepada Robert Lewandowski. Bola selanjutnya dikirimkan kepada Kamil Jozwiak yang melaju cepat menembus kotak penalti, bergerak memotong menghindari Daley Blind, dan melepaskan tembakan masuk ke gawang tim tamu.
Sepuluh menit berselang Polandia mendapat peluang bagus untuk menggandakan keunggulan saat tembakan Przemyslaw Placheta membentur tiang gawang Belanda.
Belanda baru menyamakan kedudukan melalui hadiah penalti pada menit ke-77 yang didapat setelah Jan Bednarek melanggar Giorginio Wijnaldum di kotak terlarang. Memphis Depay yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Pada menit ke-84 Belanda membalikkan keadaan. Berghuis mengirimkan bola tendangan sudut, yang dapat diteruskan oleh gelandang Liverpool Wijnaldum dengan sundulan kepala untuk menjebol gawang Polandia.(ant)