Pangdam II/ Sriwijaya Apresiasi Kepada Prajurit Poskout Pamtas Yonif R 200/BN

MALINAU – Dalam lanjutan Kunjungan Kerja (Kunker) Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen Tentara Negara Indonesia(TNI) Agus Suhardi, di Kabupaten Malinau, bersama dengan rombongan.

Pangdam II/Sriwijaya lakukan sejumlah kunjungan salah satunya di Desa Pujungan yang terletak berdekatan dengan perbatasan Malaysia-Indonesia dan melihat kondisi Poskout Pamtas Yonif R 200/BN yang baru terbentuk 6 bulan di kabupaten Malinau.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1560 votes

Menurut pangdam II masalah utama yang dihadapi oleh Poskout Pamtas Yonif R 200/BN hanyalah masalah transportasi. Dimana kondisi hutan kabupaten Malinau yang masih sangat asri dan lebat membuat medan transportasi tidak bisa dilalui dengan jalur darat dan air, kecuali melalui udara.

Sedangkan untuk masalah patok perbatasan Negara yang selama ini sering bergeser. Pangdam II menjelaskan, hal itu sudah tidak menjadi masalah lagi karena patok batas Negara sudah hampir sepenuhnya dipermanenkan, agar tidak bergeser-geser lagi.

“Disini medan perjalanannya sangat berbeda karena harus menggunakan pesawat untuk melakukan perjalanan, tapi itu bukanlah masalah bagi prajurit kita yang sudah terlatih untuk kondisi geografis seperti ini,” kata Pangdam II lagi.

“Kalau patok perbatasan itu sudah hampir 90% kita temui dan kita awasi dan semoga tidak ada lagi pergeseran patok perbatasan yang terjadi lagi,” jelasnya.

Meski baru 6 bulan terbentuk di kabupaten Malinau. Namun Pangdam II sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran maupun prajurit yang ada di Poskout Pamtas Yonif R 200/BN.

Menurutnya apa dilakukan oleh Poskout Pamtas Yonif R 200/BN selama 6 bulan di Malinau sudah sangat luar biasa, karena mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kabupaten Malinau dan mampu menjalankan tugas pokok keprajuritan dengan sangat baik, tanpa adanya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Malinau.

“Saya akui, saya sangat mengapresiasi Poskout Pamtas Yonif R 200/BN. Karena dapat, mengamankan wilayah perbatasan dengan sangat baik, dapat membantu Kodim 0910 Malinau dalam melakukan pembinaan teritorial wilayah dan dapat bersosial hingga membantu masyarakat dalam membangun Desa yang ada di perbatasan Negara,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *