BERAU – Kopi robusta adalah jenis kopi yang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah beriklim panas. Kopi Robusta saat ini paling banyak digemari oleh pencinta kopi.
Varietas kopi robusta paling mudah untuk dibudidayakan. Hal ini yang mendasari Ibransyah dan beberapa petani di Kampung Kasai Kabupaten Berau untuk mulai merintis penanaman kopi Robusta. Diharapkan dalam 3 tahun ke depan Kabupaten Berau mampu menghasilkan kopi bercita rasa khas Berau dan berkualitas ekspor.
Senin (09/11), Pejabat Karantina Tarakan Wilayah Kerja Berau melakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen terhadap masuknya 2500 batang bibit Kopi dari Yogyakarta yang akan ditanam di wilayah Kabupaten Berau. Berdasarkan pemeriksaan dinyatakan bahwa bibit kopi dalam kondisi baik dan dapat ditanam di wilayah Berau.
Kepala karantina pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby optimis jika kopi robusta yang ditanam di Berau ini menjadi komoditas potensial untuk ekspor.
“Saya yakin sekali jika dikelola dengan serius, ini bisa mendukung program Kementerian Pertanian, yaitu Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor. Pasalnya kopi dari Indonesia sudah dikenal oleh dunia, namun masih diperlukan penanganan dan pengolahan yang baik” ujarnya.
“Bibitnya sudah bagus dilengkapi sertifikat karantina. Sehingga dapat dipastikan bebas dari OPTK. Harapannya hasil panennya nanti juga akan bagus” pungkasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: Ramli
