Pemkab Nunukan Apresiasi Lomba Cipta dan Baca Puisi, M. Amin: Ini Bentuk Kreatifitas dan Aktualisasi Diri

NUNUKAN – Plt. Bupati Nunukan Ir. H. Faridil Murad, S.E., M.T. yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan, Muhammad Amin, SH, membuka secara resmi acara final lomba cipta dan baca puisi di Kabupaten Nunukan, yang diselenggarakan di kantor Bupati Nunukan lantai 5, Ahad 08 November 2020.

Dikatakan Muhammad Amin, SH dalam sambutannya, keberhasilan pembangunan di sebuah daerah tidak hanya diukur dari kuantitas pembangunan fisik dan infrastruktur semata, namun keberhasilan pembangunan mental dan spiritual juga sangat berpengaruh dan menentukan berhasil atau tidaknya keberhasilan pembangunan secara keseluruhan sebuah wilayah tersebut.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

Pembangunan mental dan spiritual itu bisa diwujudkan dalam banyak hal, mulai dari kegiatan informal, keagamaan, pendidikan formal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pemerintah daerah sendiri hingga saat ini terus mendorong dan mendukung berbagai kegiatan yang membawa nilai positif terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Baca Juga :  Penertiban Pajak di Nunukan, 11 Pengendara Bayar di Tempat 

“Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan memberikan apresiasi dan terimakasih kepada segenap panitia dalam hal ini, himapen Samarinda dan HKBMN Kota Tarakan yang telah merencanakan dan melaksanakan kegiatan ini. Hal ini adalah wujud kreatifitas dan kepedulian masyarakat untuk mengaktualisasikan diri dalam bentuk karya puisi,” kata Muhammad Amin, SH.

Ini juga dinilai sebagai pengembangan dari pengayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang karya sastra puisi. Karena puisi adalah salah satu bentuk karya sastra sebagai ungkapan dari perasaan yang terikat matra, rima, penyusunan lirik, dan bait. Isinya penuh makna dengan bahasa yang dipakai cukup indah, sehingga selain dapat dinikmati keindahan kata dan intonasinya, puisi juga mampu penyampai pesan.

Baca Juga :  BPN Berdayakan Tanah Petani Rumput Laut di Nunukan

“Saya berharap kiranya dengan puisi kita sebagai generasi muda dapat terus menggelorakan semangat sumpah pemuda. Banyak perjuangan yang telah dilakukan oleh para tokoh pemuda di tahun 1928 yang bisa menjadi sumber inspirasi untuk tetap menjaga nilai – nilai nasionalisme hingga saat ini,” jelasnya.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat terus berkesinambungan sehingga terlihat semangat yang terus terjaga dan berkelanjutan. Untuk peserta ia juga mengucapkan selamat kepada semuanya yang telah sampai di tahapan ini. “Jadikan momen ini berharga untuk mengasah kemampuan kalian untuk menciptakan dan membaca puisi dengan baik,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  WC PVC Solusi Kades Setabu bagi Warganya yang Bermukim di Bantaran Sungai 

 

Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *