Akibat Covid-19, Wisatawan Malinau Turun 70 Persen, Kini Tempat Wisata Dibuka Kembali

MALINAU – Sempat digandrungi oleh wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara, pada tahun 2019 lalu. Kini pontensi wisata Kabupaten Malinau mengalami penurunan yang cukup signifikan sejak awal tahun, hingga menjelang akhir tahun 2020.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau Ajang Kahang mengatakan, jika dilihat berdasarkan data, jumlah wisatawan di Kabupaten Malinau pada tahun 2019 sempat mencapai 21 ribu lebih wisatawan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1542 votes

Namun Jumlah tersebut berubah pada tahun 2020. Dimana jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 50% lebih yang diakibatkan oleh pandemik Covid-19.

“Ini hanya perkiraan. Tapi, pada tahun 2020, diperkirakan terjadi penurunan kunjungan wisatawan hingga 70%, dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Ajang.

Meski dengan luas wilayahnya kabulaten Malinau memiliki segudang destinasi wisata. Namun Ajang menjelaskan penurunan jumlah wisatawan yang terjadi, tidak hanya disebabkan oleh faktor pandemik Covid-19 saja.

Tapi juga faktor adanya karantina wilayah, yang dilakukan oleh beberapa desa destinasi wisata, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kunjungan dari wisatawan sebenarnya ada saja meski tidak banyak. Tapi kebanyakan mereka kembali pulang karena tidak berikan akses masuk ke tempat wisata yang hendak dikunjungi,” ungkapnya.

“Karena warga sekitar tempat wisata sempat menutup diri. Karena tidak ingin membahayakan warganya, jika menerima tamu dari luar dan tentu hal itu tidak bisa kita salahkan,” pungkasnya.

Untuk meningkatkan kembali minat kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Malinau, Ajang membeberkan telah melakukan pembenahan seperti membuka kembali tempat-tempat wisata yang sempat ditutup.

“Desa wisata pulau sapi sebelumnya sempat tutup. Tapi sekarang membuka diri lagi dan saya harap desa wisata lainnya juga akan membuka diri lagi kepada wisatawan,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *