TARAKAN – Siang tadi, Rabu 4 November 2020, di saat warga tengah berangkat menuju masjid untuk menunaikan Salat Zuhur, dikejutkan dengan teriakan anak-anak minta tolong. Suara teriakan tersebut meminta tolong lantaran terjadi kebakaran.
Saat warga mendatangi sumber suara, ternyata api sudah menjalar melalui selokan di Jalan Flamboyan, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, tepatnya di dekat warga berjualan bensin botolan (bentol). Peristiwa tersebut pun sempat divideokan dan di-upload dalam media sosial Youtube oleh akun Bumbu Masak.
Dalam video tersebut, seorang warga marah-marah kepada anak-anak yang saat itu diduga bermain petasan di dekat bensin botolan tersebut. Pasalnya akibat peristiwa itu, bisa berakibat fatal. Yakni tersulutnya bensin dan terjadi kebakaran.
Saksi mata kejadian tersebut, Eko Pristiawan mengatakan, awalnya dirinya sedang mengikuti kegiatan Berbagi dan Belajar Bersama Wirausaha Kuliner. Tiba-tiba terdengar suara ledakan di dekat penjual bentol di pinggir Jalan Flamboyan. Rupanya ada anak-anak yang jaga bentol dan teman-temannya bermain petasan.
“Awalnya kami tak menghiraukan karena kami sibuk pelatihan. Selang beberapa menit ada yang teriak minta tolong kebakaran,” terangnya kepada benuanta.co.id.
Eko bersama rekan-rekannya pun terperanjat dan lompat keluar area belajar menuju parkiran motor dan sumber api. “Kami berhambur keluar, api sudah menjalar melalui selokan menuju parkiran motor tempat kami pelatihan,” terangnya
“Takut ada apa-apa, sebagian motor kami pindahkan dan tim lain berusaha memadamkan api,” imbuh pria yang juga seorang Wirausaha Kuliner di Tarakan ini.
Atas kejadian tersebut, Eko pun berharap pihak terkait menertibkan pedagang bentol yang dinilai sangat membahayakan. Sebab sudah banyak kejadian penjual bensin di pinggir jalan yang menyebabkan kebakaran.
“Kapan Bentol Ditertibkan? Mau kejadian lagi seperti di Sebengkok? Depan bandara? Depan Denpomal?” ujarnya.
Sementara itu, warga lain, Meilisa menambahkan, dirinya juga terkejut dengan kejadian tersebut. Pasalnya saat kejadian dirinya dihubungi oleh keponakannya. “Ponakanku pas mau pulang ke rumah ambil barang kaget, ramai-ramai sudah di situ, terus kami ditelepon,” jelasanya.
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Api juga berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar. Hanya saja, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.(*)
Reporter : M. Yanudin