Kenali Beda Jenis Masker & Cara Pakainya Untuk Cegah Kena COVID-19

Masker non-medis atau kain
Pakar kesehatan merekomendasikan masker kain dengan tiga lapis bahan sintetis tanpa tenun dan diatur agar lapisan filtrasi berada di tengah.

Hal ini didukung studi, salah satunya dari Universitas Illinois yang menemukan, tiga lapis kain 100 persen katun sama protektifnya seperti masker bedah atau medis.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1976 votes

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyarankan lapisan kain bisa terdiri dari katun dengan dua lapisan chiffon mengandung polyester-spandex untuk menyaring 80-90 persen partikel.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

Di sisi lain, praktisi klinis sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i merujuk studi merekomendasikan cotton cult sebagai karena memiliki kerapatan 180 benang per inci dengan ketebalan 0,5 cm.

Cotton cult paling bagus untuk menyaring partikel besar dan lebih kecil,” kata dia yang tergabung dalam Junior Doctor Network Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

Efektivitas masker kain yang sesuai standar untuk melindungi Anda dan orang di sekitar Anda dari COVID-19 juga terkait cara pakai secara benar, lalu penerapan jaga jarak satu meter satu sama lain, perilaku mencuci tangan rutin dan tindakan tidak memegang wajah dan masker sebelum mencuci tangan.

Sebelum memakai masker, WHO merekomendasikan Anda mencuci tangan dulu, lalu memeriksa kondisi masker apa ada yang rusak atau tidak. Hindari mengenakan masker dengan tali yang longgar. Setelahnya, pakai masker menutupi hidung dan mulut tanpa memberi celah pada sisi-sisinya.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

Jika Anda pengguna kacamata, sebaiknya temukan masker yang bisa menutupi hidung dan mulut serta memungkinkan tidak membuat kacamata berembun.

Khusus untuk anak, sebisa mungkin temukan masker yang pas atau dibuat khusus untuk mereka. Jika tidak ada, pastikan masker yang mereka pakai pas menutupi hidung dan mulutnya hingga ke dagu. Anak di bawah usia dua tahun tak direkomendasikan mengenakan masker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *