Villarreal Tundukkan Qarabag Tiga gol di 10 menit akhir

Jakarta – Villarreal memborong tiga gol dalam 10 menit terakhir pertandingan putaran kedua Grup I Liga Europa untuk menundukkan tuan rumah Qarabag 3-1.

Pertandingan itu diungsikan ke Stadion Istanbul Basaksehir Fatih Terim di Istanbul, Turki, pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena UEFA melarang laga kompetisi Eropa dimainkan di Azerbaijan dan Armenia karena konflik Nagorno-Karabakh antara kedua negara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Tampil di kandang tumpangan, klub Azerbaijan itu mampu meredam dominasi penampilan Villarreal bahkan Qarabag berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-78 melalui gol Owusu Kwabena.

Baca Juga :  STY Akui Persiapan Timnas Terhambat karena Beberapa Pemain Sakit

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama sebab dua menit kemudian Yeremi Mino membawa Villarreal menyamakan kedudukan sebelum disusul gol Paco Alcacer yang membuat wakil Spanyol tersebut berbalik memimpin 2-1.

Dalam injury time, Villarreal memperoleh hadiah tendangan penalti menyusul pelanggaran Abbas Huseynov atas Alex Baena di dalam area terlarang.

Alcacer yang menghadapi bola dengan dingin mengkonversi tendangan 12 pas untuk memastikan kemenangan Villarreal jadi 2-1 atas Qarabag.

Kemenangan itu membuat Villarreal mantap bercokol di puncak klasemen Grup I dengan koleksi enam poin penuh, demikian catatan laman resmi UEFA.

Maccabi Tel Aviv juga mengoleksi poin serupa, tetapi kalah dalam selisih gol sebab tim Israel itu hanya punya surplus dua gol, sedangkan Villarreal surplus empat.

Baca Juga :  Vietnam dan Phillipe Troussier Sepakat Akhiri Kerja Sama

Maccabi meraih kemenangan keduanya di Grup I Liga Europa setelah memanfaatkan situasi timpang 11 vs 10 untuk menundukkan Sivasspor di Staion Yeni 4 Eylul, Sivass, Turki.

Tuan rumah sempat memimpin lebih dulu pada menit ke-55 lewat gol sepakan jarak dekat Olarenwaju Kayode, tetapi mereka dipaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain setelah Samba Camara melanggar Eyal Golasa di dalam area terlarang pada menit ke-66.

Bukan saja Maccabi mendapat hadiah tendangan penalti, Sivasspor juga dipaksa melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain karena Camara diganjar kartu merah langsung oleh wasit Iran Peljto.

Baca Juga :  Ragnar Sebut Kemenangan 3-0 lawan Vietnam Berkat Kerja Keras Tim

Hadiah tendangan penalti sukses dikonversi Dan Biton untuk menyamakan kedudukan, lantas pada menit ke-74 Dor Peretz menanduk bola muntah hasil tendangannya sendiri untuk membawa Maccabi berbalik memimpin 2-1 atas Sivasspor hingga aba-aba bubaran.

Sivasspor dan Qarabag bakal berusaha menjaga peluang lolos ke babak gugur ketika berhadapan satu sama lain dalam pertandingan selanjutnya pada Kamis pekan depan.

Sedangkan Villarreal bakal menjamu Maccabi di Stadion de la Ceramica, ketika tim besutan Unai Emery itu berpeluang menegaskan posisinya sebagai kubu favorit Grup I. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *