Penerapan Rekapitulasi Elektronik, Kominfo Terima Data Koordinat TPS dari KPU

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyiapkan infrastruktur penerapan sistem rekapitulasi elektronik atau dikenal dengan SIREKAP. Sistem ini akan diterapkan dalam Pemilihan Serentak 2020. Kominfo telah menerima data lokasi TPS dari KPU yang tersebar di 32 Provinsi se-Indonesia.

“Selanjutnya KPU perlu melakukan penyiapan data kordinat TPS sesuai dengan latitude dan longitude masing-masing daerah, sehingga kami bisa memetakan wilayah mana yang jaringannya sudah kuat dan wilayah mana yang masih membutuhkan penopang sinyal,” kata Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Prof. Dr. Ahmad M. Ramli.

Ramli menambahkan, pada prinsipnya Kominfo akan membantu penguatan jaringan di TPS-TPS yang belum tercover jaringan dengan baik. Berdasarkan keterangan dari KPU, jaringan yang dibutuhkan untuk implementasi rekapitulasi elektronik minimal berada di level 4G. Sejauh ini, sebaran BTS seluler di Indonesia yang sudah 4G sebanyak 120.556. Untuk pemetaan wilayah, baru 70.670 desa atau kelurahan yang tercover sinyal 4G.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

“Untuk itu kami butuh data pasti sebaran TPS dari KPU, sehingga kita bisa melakukan pemetaan wilayah, mengingat tidak semua daerah di Indonesia melaksanakan Pemilihan Serentak 2020,” tambah Ramli.

KPU tengah serius mempersiapkan rekapitulasi berbasis elektronik di Pemilihan 2020 untuk memotong proses rekapitulasi manual yang memakan waktu lama. Nantinya, KPPS tidak perlu lagi menyalin secara manual sertifikat-sertifikat hasil penghitungan suara di TPS, tetapi cukup memfoto atau melakukan scan sertifikat di ponsel untuk kemudian diunggah ke server pusat. Proses pengunggahan dan pengiriman data ini membutuhkan kapasitas jaringan yang memadai.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

Salah satu solusi yang diusulkan oleh KPU untuk menangani persoalan jaringan adalah meminta Kominfo mengoperasikan network mobile atau mobil satelit yang bisa berpindah-pindah tempat untuk memperkuat jaringan di daerah-daerah tertentu.(adv)

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *