TARAKAN – Seorang siswa salah satu SMP di Tarakan berinisial MR, ditemukan meninggal dunia dengan cara tak wajar. Pelajar berusia 15 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi, hingga membuat geger warga RT 32, Kelurahan Sebengkok, sekitar pukul 17.00 Wita, Selasa (27/10/2020) sore tadi.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi menyampaikan, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihaknya.
“Jadi untuk proses saat ini sudah kami tangani, sudah mendatangi TKP. Kami juga mengantongi saksi-saksi yang melihat atau pun yang menemukan pertama kali dari mayat tersebut,” ujar Iptu Muhammad Ali saat dihubungi benunata.co.id.
“Untuk saat ini tindakan yang kita lakukan yaitu melaksanakan visum. Kemudian kami juga kedepanya akan melakukan pemeriksaan berkaitan dengan saksi-saksi,” tambahnya.
Dari hasil visum luar tubuh korban yang telah dilakukan, kata Iptu Aldi, hasilnya tidak ada menunjukkan tanda-tanda kekerasan lainnya, atau murni tindakan bunuh diri dari korban.
“Tanda-tanda kekerasan itu tidak ada. Kemudian itu posisi korban lidahnya tergigit dan mengeluarkan kotoran. Yang mana ini dugaan awal kami memang merupakan murni gantung diri,” katanya.
Selanjutnya, pihak kepolisian juga akan memeriksa beberapa saksi. “Untuk saksi yang diperiksa (kedepanya) kami sudah mengantongi 6 orang saksi. Baik itu dari keluarga, atau pun dari kerabat yang dimintai tolong tadi. Termasuk orang tuanya,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : M. Yanudin
