Yansen TP: Jika Ada yang Menggugat Program Wajib Belajar 16 Tahun, Mengelitik Hati Kita

TARAKAN – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 3, Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum – Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si (ZIYAP) pada misi ketiganya akan mewujudkan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing, dengan berbasiskan pendidikan wajib belajar 16 tahun dan berwawaskan

“Salah satu tujuan pemekaran adalah mewujudkan inovasi bagi daerah dalam kaitannya dengan inovasi,” kata Yansen saat debat pertama di Tarakan, Ahad malam (25/10/2020).

Menurutnya ada, hal – hal yang tidak diatur oleh Pemerintah Pusat, namun sepanjang tidak merugikan negara, wajib belajar adalah suatu kewajiban negara untuk mencerdsakan kehidupan bangsa.

Baca Juga :  Berkat Gubernur Kaltara, Bandara Juwata Tarakan Dapat Extra Flight Arus Balik dari 2 Maskapai

“Jika ada yang menggugat program wajib belajar 16 tahun, mengelitik hati kita, apakah kita rugi mendidik anak-anak kita sejak usia dini,” kata Yansen.

Pasangan Zainal – Yansen dengan visinya “Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera”.

Tema debat pertama terkait hukum, korupsi, penanggulangan narkoba, perdagangan manusia, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Pada pilgub ini ada tiga pasangan Cagub – Cawagub Kaltara nomor urut satu yakni H. Udin Hiangio – Dr. H. Undunsyah, MH, M.Si (U2OK), nomor urut dua yakni Dr. H. Irianto Lambrie – H. Irwan Sabri, SE (IRAW) dan nomor urut tiga yakni Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum – Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si. (*)

Baca Juga :  Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, ASN Pemkot Tarakan Tak Ada yang Mangkir

 

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *