TARAKAN – Satgas Penanganan Covid-19 mewanti-wanti klaster Pilkada. Saat ini, tahapan pilkada masih masa kampanye, jika tidak disiplin protokol kesehatan akan ada kerumunan masyarakat.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menegaskan, kunci untuk mencegah penularan Covid-19 selama pilkada, semuanya harus patuhi protokol kesehatan.
“Masalah pilkada, kuncinya semua patuh pada protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun),” jelas Doni secara virtual belum lama ini.
Ia menjelaskan, jika suatu pertemuan maksimal jumlah orang yang berkumpul hanya 50, maka harus dipatuhi. Hal itu, untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19. Saat berkumpul tetap jaga jarak dan pakai masker.
“Kalau pertemuan hanya (dibatasi) 50 orang, patuhlah protokol kesehatan. Kita hanya diminta patuhi protokol kesehatan, tidak sebanding dengan pengorbanan dokter,” ujar Doni.
“Ingat, tidak boleh panik, hati tetap senang, kita memutus mata rantai penularan (disiplin terapkan protokol kesehatan). Jadikan masyarakat garda terdepan dan tim medis adalah benteng terakhir,” tuturnya.
Kepada pasangan calon (paslon) pilkada juga diminta bisa mengajak semua masyarakat patuhi protokol kesehatan.
Diketahui, di Kaltara terdapat perhelatan pemilihan kepala daerah untuk gubernur dan bupati di 4 kabupaten.(*)
Reporter: Ramli