TARAKAN – Ayam peranakan philipin kembali diterbangkan dari Tarakan menuju Makassar. Sebanyak 13 ekor ayam dilaporkan pemiliknya kepada pejabat Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Bandara Juwata sebelum dikirimkan.
“Status kesehatan ini sangat penting, agar setibanya di Makassar, media pembawa ini bukan menjadi sumber penularan penyakit bagi hewan lain terutama untuk unggas yang ada di Makassar. Pemilik tentunya akan menantikan kedatangan hewan peliharaannya dalam kondisi yang sehat,” ungkap Pejabat Karantina Hewa, Septifani, Rabu (21/10/2020).
Pemeriksaan yang dilakukan pejabat karantina meliputi pemeriksaan dokumen dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Hal ini bertujuan untuk memastikan ayam yang akan dilalulintaskan tersebut dalam keadaan sehat.
Setelah pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik selesai dilakukan dan ayam tersebut dinyatakan sehat, maka dapat diterbitkan sertifikat kesehatan hewan (KH-11) yang menandakan bahwa ayam tersebut dapat dilalulintaskan.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli