HUT Ke-21 Kabupaten Malinau, Dipastikan Tanpa Perayaan Irau Tapi Ada Syukuran

MALINAU – Menjadi salah satu kegiatan adat terbesar, sekaligus salah satu ikonik di setiap perayaan HUT Kabupaten Malinau, momen perayaan pesta adat besar atau Irau tentu merupakan momentum yang paling ditunggu oleh masyarakat Malinau saat merayakan HUT Kabupaten Intimung.

Namun karena adanya pandemi Covid-19 dan aturan yang melarang masyarakat untuk berkumpul, nampaknya membuat event rakyat terbesar itu akan batal dilaksanakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Hal ini pun dipastikan oleh Plt, Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd., M. Si yang mengatakan kalau Pemerintah Kabupaten (Pemkab), tidak akan melaksanakan Irau dalam HUT Kabupaten Malinau ke-21 tahun ini.

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

“Gimana mau Irau kita saja tidak tahu kapan pandemi virus corona ini berakhir. Karena kita juga menghindari adanya penambahan klaster baru corona, jadi Irau tidak akan kita laksanakan,” tegasnya.

Meski tidak akan mengadakan pesta Irau, pada HUT Kabupaten Malinau tahun ini, namun bukan berarti Pemkab Malinau tidak mencari solusi alternatif untuk menggantikan pesta Irau.
Topan Menjelaskan, dalam pelaksanaan HUT Kabupaten Malinau kali ini, Pemkab akan menggantikannya dengan kegiatan syukuran bersama kalangan-kalangan tertentu sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian kabupaten Malinau selama 21 tahun sejak ditetapkan sebagai kabupaten baru.

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

“Syukuran nanti tidak melalui virtual. Tapi secara tatap muka, namun yang dapat hadir palingan hanya dari kalangan pejabat daerah dan para toko adat maupun toko masyarakat Malinau. Tapi teknisnya ini masih pembahasan,” imbuhnya.

Meski banyak kalangan masyarakat yang kecewa terkait pembatalan pesta Irau. Topan pun mengimbau kepada masyarakat Malinau untuk bisa menahan diri dan lebih memperhatikan kesehatan bersama agar tidak terpapar Covid-19.

Baca Juga :  Ditinggal Liburan, Rumah Seorang Pendeta di Malinau Ludes Terbakar

“Saya harap masyarakat bisa mengerti dengan situasi saat ini dan semoga kita selalu dalam perlindungan tuhan yang maha esa,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *