MALINAU – Meski sempat tertunda, akibat nampak pandemik covid19 yang sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat beberapa waktu yang lalu Namun, Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah S.Pd., M.Si kini sukses, melaunching Bantuan Sosial Beras (BSB) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) di kabupaten malinau tahun 2020, bertempat di halaman kantor Camat Malinau kota.
Bansos beras tersebut diserahkan oleh Plt. Bupati Malinau didampingi Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Sosial, Camat Malinau Kota dan Kepala Desa secara simbolis kepada perwakilan penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan.
Adapun jumlah KPM, BSB, PKH di Kabupaten Malinau yakni sebanyak 1520 kpm yang tersebar di kecamatan 7 kecamatan. Yaitu : Malinau Kota 218 kpm, Malinau Utara 547 kpm, Malinau Barat 317 kpm, Mentarang 172 kpm, Malinau Selatan Hilir 72 kpm, Malinau Selatan Hulu 135 kpm dan Sungai Tubu 59 kpm.
“Semua warga yang dapat itu tidak hanya di Malinau kota saja tapi disemua kecamatan nantinya. Api launchingnya disini,” kata Topan lagi.
“Inikan bantuan dari pusat,kalau tidak salah kurang lebih 68 ton beras. Dan ini langsung kita bagi kepada semua Kpm,” imbuhnya.
dalam sambutannya Topan juga menyampaikan Program Keluarga Harapan merupakan program prioritas nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan. Kegiatan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin disasarkan dan ditetapkan melalui keluarga penerima manfaat pkh.
“Salah satunya adalah Bantuan Sosial Beras (BSB) yang selanjutnya disebut KPM dan BSB merupakan program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sesuai dengan peraturan dirjen kemensos no.322 tahun 2020 tentang pemberian bantuan sosial beras dengan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi covid-19,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH adalah keluarga/seseorang miskin dan rentan yang ditetapkan sebagai penerima program keluarga harapan oleh kementerian sosial. KPM PKH yang tercatat pada bulan Juli 2020.
“Penerima Bantuan Sosial Beras menerima sebanyak 15 kg (lima belas kilogram) per bulan dari Agustus 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020. Namun dikarenakan kondisi geografis maka di kabupaten malinau disalurkan sekaligus sebanyak 45 kg per kpm,” terangnya.
Topan Amrullah berharap dengan program BSB ini, masyarakat dapat terbantu dalam kelangsungan hidup di masa pandemi covid-19 yang mana dampak dari sisi ekonomi sangat terasa bagi masyarakat.
Plt. Bupati Malinau juga mengharapkan pemerintah dan masyarakat dapat melaksanakan pemulihan ekonomi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Yang menjadi harapan kita sekalian untuk saat ini yaitu semoga situasi pandemi ini segera berlalu dari muka bumi sehingga setiap sektor terdampak dari covid -19 dapat segera pulih dan kehidupan masyarakat berjalan baik,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
