Walikota Akan Maksimalkan Peran Perumda Agrobisnis Serap Hasil Peternak Ayam Lokal

TARAKAN – Menyikapi peningkatan hasil produksi ternak unggas ayam di Kota Tarakan, Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menyelenggarakan audiensi dengan perwakilan peternak ayam yang ada di Kota Tarakan, bertempat di Ruang Rapat Walikota, Kamis, (8/10/2020).

Dalam pertemuan tersebut, selain mendengarkan aspirasi dari perwakilan peternak ayam terhadap fluktuasi harga, baik di tingkat petani maupun di tingkat konsumen, yang dikhawatirkan dapat mengganggu keberlangsungan usaha, Walikota juga menyikapi masukan tersebut dan menerangkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan telah berkomitmen melakukan kebijakan operasi buka tutup terhadap pemenuhan kebutuhan daging ayam di Kota Tarakan.

Tentu hal ini dilakukan untuk menjaga akan inflasi tetap terkendali sekaligus melindungi peternak ayam di Kota Tarakan. Kedepannya, Pemkot juga akan memaksimalkan peran Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agrobisnis untuk dapat menyerap hasil produksi ternak unggas di tingkat petani. Tujuannya, agar serapan ini nantinya dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas harga, baik di tingkat peternak maupun di tingkat konsumen.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Pada saat hari-hari besar ketika kebutuhan meningkat misalnya, produk ini akan dilempar ke pasar,” terang Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., Kamis (8/10/2020).

Berdasarkan data survei lapangan dari Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan, secara akumulatif saat ini produksi daging ayam di Tarakan sejumlah 280 ton, dengan kebutuhan mencapai 77 ton. Sehingga saat ini Tarakan mengalami kelebihan stok kelebihan daging ayam sebanyak 203 Ton, per 2 Oktober 2020.(*)

Baca Juga :  Lima Angkutan Laut di Pelabuhan Malundung Sudah Uji Kelaikan  

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *