MALINAU – Visi-misinya dianggap lebih pro kepada rakyat, membuat Relawan ZIYAP Malinau menjadi lebih yakin Zainal A Paliwang dan Yansen TP menjadi sosok pemimpin yang tepat di Kaltara. Hal itu menjadi alasan paslon dengan jargon ZIYAP ini patut diperjuangkan untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2024.
Dalam visi-misi itu, Zainal A Paliwang mengatakan, ada 4 sektor yang akan mereka perhatikan untuk mendapatkan anggaran lebih nantinya. Seperti sektor kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan.
Menurut Zainal A Paliwang, 4 sektor itu wajib diutamakan, karena cocok dengan keadaan sosial dan geografis Kaltara. Di mana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan petani dan sangat membutuhkan yang namanya jaminan kesehatan dan pendidikan.
“Kalau 4 sektor ini hidup, saya yakin masyarakat akan lebih sejahtera, karena memiliki anggaran yang cukup untuk pengembangan usaha,” kata Zainal A Paliwang.
“Masyarakat bisa bekerja tanpa perlu takut sakit dan anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik, karena pendidikan kita tidak akan kalah dengan daerah lain,” imbuhnya.
Tak hanya itu, pasangan ZIYAP ini juga mengkritik program pemerintah saat ini, yang dianggap tidak pro kepada 4 sektor itu. Karena lebih memilih untuk membesarkan anggaran Humas yang sebenarnya sarat pencitraan.
“Kita semua termasuk saya ini masyarakat kecil yang butuh pangan untuk hidup dan butuh pendidikan untuk maju. Bukan butuh koran untuk pencitraan,” pungkasnya.
Ditambahkan Yansen TP yang menyambung pidato Zainal A Paliwang, mengatakan jika program yang ada di Kabupaten Malinau akan diperkuat saat dirinya bersama Zainal A Paliwang duduk sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltara.
Hal itu tentu lebih memicu para relawan ZIYAP lebih terbakar semangatnya untuk memenangkan pasangan ZIYAP. Pasalnya program-program Yansen TP selama 2 periode menjabat sebagai Bupati Malinau, dianggap sangat membantu UMKM.
Serta pembangunan desa, di mana semua desa yang ada di Malinau, dipacu untuk berkembang untuk membangun ekonomi masyarakat secara merata. “Kita sudah merasakan kesusksesan program ini di Malinau. Jadi ayo kita bagi kesuksesan ini ke semua daerah di Kaltara,” lanjutnya lagi.
“Karena bagaimana kita membangun kota kalau desanya saja kita tinggalkan. Jadi ayo membangun desa untuk menata kota,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: M. Yanudin