NUNUKAN – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang sudah dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Makmur, RT. 07, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan Rabu (30/9/2020) malam. Diketahui, mayat tersebut bernama Engre yang berusia 60 tahun.
Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar SIK melalui Kasubag Humas Polres Nunukan IPTU Muhammad Karyadi, SH, Rabu (30/9/2020) sekitar pukul 20.00 Wita, saksi bernama Kadi dan istrinya Jumrana, mendatangi rumah korban. Setelah sampai di rumah korban, saksi melihat pintu depan rumah korban tertutup.
Melihat pintu tertutup, saksi mencari sandal dan sepatu di bawah kolong rumah korban, lalu saksi menuju arah belakang rumah dan melihat pintu terbuka.
“Karena malam, saksi bersama istrinya yang pada saat itu hanya membawa lampu cas, dan karena pintu belakang tebuka keduanya masuk untuk melihat keadaan di dalam rumah korban,” kata Karyadi kepada benuanta.co.id, Kamis (1/10/2020).
Lanjut dia, saksi pun terkejut meliha Engre dengan posisi tiarap dan sekelilingnya tercium aroma membusuk. Karena sulit mendapatkan jaringan handphone (HP), maka saksi memutuskan untuk manaiki atas gunung yang tidak jauh dari rumah korban, untuk mencari Sinyal HP.
Dia menelpon kawan-kawannya serta keluarga korban, untuk memberitahu bahwa Engre telah meninggal. Tidak lama kumudian, anak dan keluarga korban datang untuk melihat korban di rumahnya.
Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sungai Nyamuk untuk dilakukan Pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak demukan kekerasan pada tubuh korban. “Jadi untuk korban hasil dari visum dokter, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tindak pidana. Korban memang sedang sakit karena ditemukan obat dokter, dan sudah 4 hari korban berobat ke dokter,” jelasnya.
Selama ini, Engre yang sudah berusia sekitar 60 tahun ini tinggal di rumahnya hanya seorang diri.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
