Akibat Pandemik Covid-19, Lanjutan Perencanaan Pembangunan PLTA Mentaran Melalui Vidcon

MALINAU – Terhalang akibat pandemik Covid-19 dan ketatnya pengamanan protokol kesehatan antara Indonesia dan Malaysia, membuat perencanaan lanjutan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Kabupaten Malinau, harus dilakukan secara Video Conference (Vidcon) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau dan pihak vendor PT Kayan Hydropower Nusantara(KHN).

Meski demikian, Seketaris Daerah (Sekda) Dr. Ernes Silvanus, S. Pi, MM, tetap berharap agar kedepannya bisa melakukan rapat tatap muka bersama pihak PT KHN. Menurut Ernes hal itu perlu dilakukan mengingat banyaknya hal-hal penting yang harus dibahas terkait pembangunan PLTA Mentarang.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

“Rapat ini sudah tertunda selama 2 minggu, karena kita ada di indonesia dan pihak PT. KHN ada di Malaysia dan sama-sama dihadapkan dengan pandemik virus corona,” kata Sekda lagi.

“Akan tetapi, meski mereka dan kita di sini sama-sama takut, karena adanya virus corona. Namun kita harus bertemu kalau mau membahas hal ini, karena ini terkait dengan nasib masyarakat yang terdampak pembangunan PLTA,” ungkapnya.

Meski dilema, namun Ernes menjelaskan kalau pertemua tatap muka menjadi sangat penting jika terkait hal-hal besar seperti lanjutan pembagunan PLTA. Karena Ernes sendiri tidak ingin nantinya ada kesalapahaman konsep antara pihak Pemkab dan PT KHN, yang diakibatkan kekurangan dari vidcon.

“Seperti kejadian tadi, suara kurang jelas dan sebagainya. Tapi, kalau tatap muka kan enak, karena kita disini harus paham betul dengan konsep yang akan ditawarkan oleh PT KHJ, jangan sampai nanti malah merugikan Masyarakat adat kita, karena PLTA ini nantinya akan berdampak kepada lahan adat yang ada di Malinau,” tutupnya.(*)

 

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *