Hujan Deras Sejak Dini Hari Tadi Juga Guyur Nunukan, Rumah Warga di Beberapa Desa Terendam

NUNUKAN – Selain di Tarakan, hujan deras sejak pukul 00.00 Wita dini hari tadi, Senin 28 September tadi juga terjadi di Nunukan. Sehingga membuat beberapa wilayah terendam banjir.

Seperti terjadi di Kelurahan Selisun, sejumkah rumah warga terendam banjir. Salah satunya seperti dialami Ignasius Sei Seran, Senin (28/9/2020).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Dikatakan Ignasius Sei Seran, hujan deras sejak dinihari tadi mengakibatkan banjir yang menggenangi rumahnya dari ruang tamu hingga dapur.

Baca Juga :  Bupati Nunukan Ajak Segera Bayar Zakat, Bisa Cepat Disalurkan

“Hujan ini sejak pukul 12.00 malam, dengan curah yang deras, rumah saya tergenang air setengah dari lutut, barang yang terletak di lantai harus kami naikkan di tempat yang agak tinggi biar tidak basah,” kata Ignasius, kepada benuanta.co.id.

Lanjut dia, hujan ini baru berhenti sejak pukul 11.00 Wita tadi. Ia beserta keluarganya hanya bisa menunggu air tersebut surut sambil membersihkan rumah agar genangan air tidak menjadi lumpur.

Baca Juga :  Listrik di Nunukan Padam Sejak Pagi, PLN Katakan Masih Identifikasi Penyebabnya

“Ada delapan rumah yang tergenang air di Kelurahan Selisun, dampak banjir di RT 01, RW 01, Selisun,” ujarnya.

Menurut Ignasius, banjir ini diduga terjadi akibat air yang meluap karena tersumbatnya drainase. Padahal air ini biasanya lancar mengalir meski hujan deras. Dirinya pun meminta agar pemerintah begerak cepat.

“Saya mohon perhatiannya dan bantuannya dari pemerintah daerah, semoga cepat tanggap apa yang saat ini kami rasakan,” harapnya.

Baca Juga :  Selama Januari-Maret, 46 Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Malaysia lewat Krayan  

Selain itu warga Desa Binusan, Nurmi, juga merasakan hal yang sama. Rumahnya juga ikut tergenang air, dan saat ini mereka sedang melakukan pembersihan di dalam rumah.

“Air masuk rumah kami sekitar pukul 08.00 Wita, dari dalam sampai ke dapur semua tergenang air, ini baru surut. Itu pun kami timba airnya untuk dibuang keluar sambil dibersihkan,” bebernya. (*)

 

Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *