Data Sementara, 14 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Tarakan

TARAKAN – Hujan deras terus menguyur sejak pukul 00.30 Wita Senin, 28 September 2020 dini hari tadi, hingga saat ini. Hujan deras itu pun membuat Kota Tarakan berduka hari ini dengan dua musibah kebakaran dan belasan orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di sejumlah titik yang ada di Tarakan.

Hingga saat ini, data sementara yang diterima benuanta.co.id, ada tiga kelurahan yang mengalami kerusakan rumah yang cukup berat akibat tertimbun longsor. Mulai dari Kelurahan Kampung Satu/Skip Kecamatan Tarakan Tengah dengan unit 1 rumah, Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara ada 2 rumah, dan 1 rumah lagi di Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan Barat.

“Sedangkan meninggal dunia data sementara itu ada 14 orang. Di Kampung Satu/Skip ada 6 jiwa, Juata Permai 4 Jiwa, Karang Anyar Pantai 1 Jiwa, dan Juata Kerikil ada 3 Jiwa,” ujar Kasatpol PP dan PMK Kota Tarakan, Hanip Matiksan saat dihubungi benuanta.co.id.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Upaya yang dilakukan saat ini pendataan, pencarian korban tertimbun tanah longsor, serta mengevakuasi korban atau terdampak yang selamat,” tambahnya.

Sementara itu, pertugas dari berbagai pihak juga terus berkoordinasi untuk menangani musibah tersebut. Mulai dari personel Tagana yang diturunkan kurang lebih 8 orang, dan dibantu oleh Basarnas, Polsek Tarakan Tengah dan Barat, BPBD, 112 Emergency, pihak Kelurahan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tarakan dan relawan.

Baca Juga :  DKP Kaltara Tes Kandungan Formalin pada Ikan di Tiga Pasar Tradisional Tarakan

Atas musibah ini, Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes juga turut ke lapangan untuk melihat langsung di TKP. dr. Khairul pun menyampaikan bela sungkawa atas korban meninggal dunia.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *